Senin, 16 Mei 2016

BENSIN DAN BILANGAN OKTAN

BENSIN DAN BILANGAN OKTAN Komponen utama bensin adalah n-heptana dan isooktana. Angka yang digunakan untuk menunjukan mutu bensin ini disebut bilangan oktan. BENSIN DAN BILANGAN OKTAN bensin Hasil pengolahan minyak bumi umumya dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Selain itu, digunakan juga sebagai bahan baku industri petrokimia, misalnya plastik dan serat. Bensin merupakan salah satu bahan bakar hasil pengolahan minyak bumi yang penting. Saat ini, ada beberapa jenis bensin yang beredar di pasaran, seperti premium, pertamax, dan pertamax plus. Harga masing-masing jenis bensin tersebut tidak sama karena mutunya berbeda. Mutu bensin ditentukan oleh efektifitas pembakarannya di dalam mesin. Bensin yang baik tidak menimbulkan ketukan (knocking) pada mesin. Ketukan pada mesin terjadi bila bensin terbakar tidak pada saat yang tepat sehingga akan mengganggu gerakan piston pada mesin. KOMPONEN BENSIN Berdasarkan penelitian, bensin merupakan campuran dari berbagai macam senyawa hidrokarbon. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk menentukan senyawa manakah yang paling efektif digunakan sebagai standar dalam menentukan mutu bensin. Penelitian umumnya dilakukan dengan membuat bensin standar, yaitu bensin yang dibuat dari senyawa n-heptana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana). Angka yang digunakan untuk menunjukan mutu bensin ini disebut bilangan oktan ataau bilangan oktana. Semakin tinggi bilangan oktan bensin, semakin baik mutu bensin tersebut. komponen utama bensin Bensin standar yang mengandung 100% isooktana diberi bilangan oktan 100, sedangkan yang mengandung 100% n-heptana diberi bilangan oktan 0. Jadi, bensin standar yang mengandung 60% isooktana dan 40% n-heptana diberi bilangan oktan 60. BILANGAN OKTAN Penentuan angka oktan suatu bahan bakar dilakukan dengan pengujian di laboratorium, yaitu dengan membandingkan efisiensi pembakarannya dengan bensin standar. Alkohol yang mempunyai angka oktan 112, bukan berarti bahwa alkohol tersebut mengandung 112% isooktana. Tetapi, alkohol tersebut mempunyai efisiensi pembakaran 12% di atas bensin standar yang berkadara 100% isooktana. Jadi, jika suatu bahan bakar mempunyai bilangan oktan 80,mutu (kualitas) pembakarannya setara dengan bensin standar yang mengandung 80% isooktana dan 20% n-heptana. Tabel berikut memuat bilangan oktan dari beberapa bahan bakar. Tabel bilangan oktan beberapa bahan bakar Senyawa Bilangan oktan Senyawa Bilangan oktan n-heptana 0 Metilsikloheksana 104 2-metilheksana 41 Benzena 108 3-metilheksana 56 Metilbenzena 124 2,2-dimetilpentana 89 1-heptena 68 2,3-dimetilpentana 87 5-metil-1-heksena 96 2,4-dimetilpentana 77 2-metil-2-heksena 129 3,3-dimetilpentana 95 2,4-dimetil-1-pentena 142 3-etilpentana 64 4,4-dimetil-1-pentena 144 2,2,3-trimetilbutana 113 2,3-dimetil-2-pentena 165 n-heksana 26 2,4-dimetil-2-pentena 135 sikloheksana 77 2,2,3-trimetil-1-butena 145 Pada umumnya, bensin yang dihasilkan dari proses penyulingan tahap pertama mempunyai angka oktan antara 70-80. Untuk itu, perlu dinaikan bilangan oktan -nya agar tidak menyebabkan mesin mudah aus. Peningkatan bilangan oktan dapat dilakukan dengan menambahkan zat aditif anti ketukan seperti Tetra Ethyl Lead (TEL), Methyl Tertier Buthyl Ether (MTBE) dan etanol. 1. TEL (Tetra Ethyl Lead) TEL (Tetra Ethyl Lead) dengan rumus kimia Pb(C2H5)4. Cara ini efektif, tetapi timbal hasilpembakarannya dapat mengendap di mesin. Oleh karena itu, perlu ditambahkan senyawa 1,2-dibromoetana (C2H4Br2), yanga kan mengikat timbal menjadi PbBr2 yang mudah menguap. Adanya PbBr2 yang berasal dari bensin menimbulkan masalah baru, yaitu dapat menimbulkan pencemaran. Selain itu, timbal yang terlepas ke udara juga berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, saat ini penggunaan timbal untuk meningkatkan bilangan oktan sudah ditinggalkan. 2. MTBE (Methyl Tertier Buthyl Ether) Dengan bilangan oktan 118, senyawa MTBE mempunyai rumus kimia: MTBE - bensin dan bilangan oktan Meskipun tidak mengandung timbal seperti TEL, sehingga relatif lebih aman dibandingkan TEL, namun tetap saja MTBE ini memiliki potensi mencemari lingkungan karena mikroorganisme sulit menguraikannya. 3. Etanol Zat Aditif lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran bensin, dengan bilangan oktan 112 adalah Etanol. Etanol ini memiliki keunggulan dibanding saudaranya TEL dan MTBE, tidak mengandung timbal dan bisa diuraikan oleh mikroorganisme sehingga tidakmencemari udara/lingkungnan. Disamping itu, etanol bisa didapat dari hasil fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga di alam ketersediannya cukup melimpah dan juga dapat dibudidayakan. Demikian ulasan mengenai proses pembentukan minyak bumi. Jika ada masukan, saran ataupun pertanyaan silahkan berkomentar ya. Semoga bermanfaat….. Sumber: Sudarmo, U.(2013). KIMIA: Untuk SMA/MA Kelas XI, Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Erlangga: Jakarta http://kimiadasar.com/bensin-dan-bilangan-oktan/

NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA Didalam sistem periodik unsur biasanya dicantumkan data-data dari masing-masing atom, misalnya simbol atom, nomor atom dan nomor massa. Simak penjelasannya Sebelumnya telah dipelajari sistem periodik unsur. Tahukah sobat, informasi apa yang dapat diperoleh dari tabel periodik? Sistem periodik unsur memuat informasi mengenai atom, yang selalu ada biasanya adalah simbol unsur, nomor atom, dan nomor massa. Perhatikan gambar di bawah: NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA nomor atom dan nomor massa Data atom Ga yang dicantumkan pada sistem periodik unsur 1. NOMOR ATOM (Z) Nomor atom suatu unsur menunjukan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Nomor atom diberi lambang Z. Nomor atom suatu unsur merupakan ciri khas atom unsur tersebut. Muatan atom suatu unsur selalu netral. Oleh karena itu, jumlah proton selalu sama dengan jumlah elektron. Dengan demikian, hubungan Antara nomor atom, proton, dan elektron dapat dituliskan sebagai berikut. Nomor Atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron Atom oksigen bernomor atom8, berarti memiliki 8 proton dan 8 elektron. Atom neon bernomor atom 10, artinya neon memiliki 10 proton dan 10 elektron. Jadi, jika nomor atom berbeda, unsurnya juga berbeda. Nomor atom adalah khas untuk masing-masing atom. 2. NOMOR MASSA (A) Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton, massa elektron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa diberi notasi A dan didefinisikan sebagai jumlah proton dan jumlah neutron. Hubungan antara nomor massa, proton dan neutron adalah sebagai berikut: Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah neutron Jumlah proton ∑p = Z, Jumlah neutron = ∑n, Sehingga A = Z + ∑n Dengan mencantumkan nomor atom dan nomor massa, suatu atom dapat ditulis dengan notasi sebagai berikut. AzX Jadi, A adalah nomor massa yang ditulis di kiri atas (superskrip) dan Z adalah nomor atom yang ditulis di kiri bawah (subskrip). Contoh Soal Nomor atom dan Nomor massa 1 Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron unsur/ion berikut: 199F 2311Na ion F– ion Na+ Jawab : 1. 199F maka ∑p = ∑e = Z = 9 ∑n = A- Z = 19-9 = 10 2. 2311Na maka ∑e = ∑p = Z = 11 ∑n = A-Z = 23-11 =12 3. Ion F–, artinya ion F menangkap 1 elektron sehingga jumlah elektronnya bertambah 1. Jadi F– memiliki: Jumlah proton = Z = 9 Jumlah elektron = Z+1 = 9+1 = 10 Jumlah neutron = A-Z = 19-9= 10 4. ion Na+, artinya atom Na melepas 1 elektron sehingga jumlah elektronnya berkurang 1. Jadi, Na+ memiliki: jumlah proton = Z = 11 jumlah elektron = Z-1 = 11-1 = 10 jumlah neutron = A-Z = 23-11 = 12 Contoh Soal nomor atom dan nomor massa 2 Tuliskan lambang atom berdasarkan data partikel berikut: Atom X memiliki 27 proton, 27 elektron dan 32 neutron. Atom Y memiliki 1 proton, 1 elektron, dan tidak ada neutron. Jawab: 1. X memiliki Z = ∑p =27 A = Z + ∑n = 27 + 32 = 59 Jadi lambang atom X adalah 5927X 2. Y memiliki Z = ∑p =1 A = Z + ∑n = 1+0 = 1 Atom Y adalah hidrogen, yang merupakan satu-satunya atom yang tidak memiliki neutron. Jadi, lambang atom Y adalah 11Y. Dengan adanya nomor atom, nomor massa, proton, elektron, neutron nanti akan ada yang namanya isobar, isotop, isoton. Demikian tulisan mengenai nomor atom dan nomor massa. Jika ada masukan, saran ataupun pertanyaan silahkan berkomentar ya. Semoga bermanfaat….. Sumber: Sutresna, N.(2005).KIMIA untuk SMA Kelas I (Kelas X) Semester 2. Grafindo Media Pratama: Bandung.

BAHAN BAKAR FOSIL

BAHAN BAKAR FOSIL Tumbuhan,batu bara, minyak bumi, dan gas alam menyediakan energi yang pada mulanya berasal dari matahari. Melalui proses photosintesis, tumbuhan menyimpan energi yang dapat diperoleh kembali melalui pembakaran tumbuhan itu sendiri atau pelapukan tumbuhan yang diubah menjadi bahan bakar fosil. Semua bahan bakar fosil yang ada pada saat ini dibentuk selama jutaan tahun yang lampau ketika hewan dan tanaman aquatik terkubur dan tertekan oleh lapisan sedimen di bagian bawah laut dan lumpur. Selama waktu itu materi-materi organik diubah menjadi minyak bumi, gas dan batubara, yang saat ini merupakan sumber utama energi migas. Jadi contoh bahan bakar fosil adalah minyak bumi, gas alam, dan batubara. Minyak bumi adalah cairan kental berwarna gelap yang tersusun dari campuran senyawa karbon, yaitu senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen. Komposisi minyak bumi sangat beragam, mulai dari hidrokarbon dengan jumlah atom karbon rendah sampai tinggi (5-25 atom karbon membentuk rantai karbon). Gas alam biasanya diasosiasikan dengan deposit minyak bumi yang pada umumnya merupakan gas metana, sisanya gas etana, propana, dan butana. Gas alam dan minyak bumi digunakan bersama-sama sekitar tiga per empat dari bahan bakar fosil yang dikonsumsi per tahun. Gas alam cair yang utama adalah metana, CH4, dan kadang-kadang mengandung sedikit etana, propana dan butana. Kalor pembakaran per mol gas alam adalah: CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ∆Ho = -802 kJ Nilai ∆Ho ini setara dengan 50,1 kJ per gram bahan bakar gas alam. Minyak bumi adalah campuran senyawa karbon yang sangat kompleks. Bensin yang diperoleh dari minyak bumi melalui proses kimia dan fisika menggandung banyak senyawa hidrokarbon berbeda. Salah satu hidrokarbon dalam bensin adalah oktan, C8H18. Pembakaran senyawa oktan melepaskan kalor sebanyak 5074 kJ/mol. C8H18(l) + 25/2 O2(g) → 8CO2(g) + 92H2O(g) ∆Ho = -5074 kJ Nilai ∆Ho ini setara dengan 44,4 kJ/g. Harga ini menunjukan alasan mengapa bahan bakar fosil cair lebih populer sebab minyak bumi melepaskan kalor lebih besar dibandingkan batubara untuk jumlah yang sama. Antrasit atau batubara keras adalah jenis batubara paling tua, diperkirakan mulai terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu dan mengandung karbon lebih dari 80%. Batubara bituminit adalah jenis batubara paling muda,mengandung karbon sekitar 45% sampai 65%. Pembakaran batubara dalamoksigen akan menghasilkan kalor sebesar 30,6 kJ/g.Kita dapat membandingkan nilai ini dengan kalor pembakaran karbon (grafit). C(grafit) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ∆Ho = -393,5 kJ Harga tersebut berlaku untuk satu mol karbonn. Jadi untuk satu gram karbon sama dengan 32,8 kJ/g. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan yang diperoleh dari pembakaran batubara. Demikian ulasan mengenai bahan bakar fosil. Jika ada masukan, saran ataupun pertanyaan silahkan berkomentar ya. Semoga bermanfaat….. Sumber: Sunarya,Y.(2003). Kimia Dasar 2. Alkemi Grafisindo Press: Bandung

Bahan Bakar

Bahan Bakar Bahan Bakar Ramah Lingkungan Untuk Bumi Kita Tercinta Ilustrasi bahan bakar Bahan bakar adalah suatu materi yang bisa diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain sehingga selaras dengan yang biasa kita sebut sebagai energi. Bahan bakar memiliki suatu energi yang berpotensi untuk dilepaskan, diubah, dan dimanipulasi menjadi bentuk energi yang lain demi keperluan tertentu. Bahan bakar biasanya diproses melalui pembakaran yang melibatkan energi panas yang banyak terkandung di dalamnya. Energi tersebut mengalami pelepasan setelah direaksikan dengan oksigen yang terdapat di udara. Selain melalui proses pembakaran, proses reaksi nuklir atau hidrokarbon juga bisa menghasilkan bahan bakar yang diperlukan dalam kehidupan manusia. Macam-macam Bahan Bakar Berdasarkan bentuknya, bahan bakar dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni bahan bakar padat, bahan bakar gas, dan bahan bakar cair. Bahan bakar padat memiliki bentuk dan materi yang padat yang bisa membantu manusia melakukan proses pembakaran dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam keperluan industri. Contoh bahan bakar padat adalah batubara dan kayu yang jika direaksikan dengan oksigen bisa menghasilkan api dan panas. Bahan bakar gas memiliki bentuk dan materi berupa gas yang biasanya digunakan untuk proses pembakaran dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan bahan bakar padat. Bahan Bakar Gas bisa ditemukan pada LPG atau CNG yang merupakan campuran antara ikatan kimia propana, butana, dan bahan kimia lain yang bisa digunakan untuk memasak serta melakukan pembakaran dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. Sementara itu, bahan bakar cair tentu saja terbentuk dari bahan atau materi cair yang bisa ditemukan dalam bahan bakar minyak (BBM). Bahan bakar cair ini biasa digunakan untuk menggerakkan mesin dan kendaraan bermotor karena kemampuannya yang dapat dibakar di dalam karburator. Bahan bakar cair atu minyak bumi ini biasanya berwarna hitam karena berasal dari campuran jenis molekul hidrogen karbon yang menghasilkan air dan karbon monoksida. Berbagai bahan bakar cair yang biasa kita temui adalah bensin, solar, dan minyak tanah. Bahan Bakar Fosil? Mungkin ada sebagian orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil ini merupakan bahan yang terbentuk dan tersimpan di dalam bumi yang berasal dari mikroorganisme tumbuh-tumbuhan dan binatang yang telah mati selama berjuta tahun lamanya. Bentuk bahan bakar fosil pun macam-macam, yakni berupa minyak bumi, gas bumi, dan batu bara yang biasa kita gunakan untuk keperluan pembakaran selama ini. Bahan bakar fosil yang pertama adalah batu bara, yakni batuan yang dapat dibakar karena terbentuk dari endapat organik sisa tumbuhan yang kemudian dibentuk dengan proses pembatubaraan. Unsur-unsur kimia yang terdapat dalam batu bara ini adalah hidrogen, oksigen, dan karbon. Pembentukan energi fosil ini mengalami proses yang sangat lama dengan mendapatkan pengaruh dari gesekan panas bumi dan tekanan udara lainnya. Jenis batu bara pun ada dua macam, yakni batu bara dengan pertambangan darat dan pertambangan terbuka. Batu bara juga merupakan bahan bakar yang bisa juga digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap yang juga bisa digunakan dalam teknik peleburan logam dan industri. Bahan bakar fosil yang kedua adalah minyak bumi yang merupakan cairan kental berwarna cokelat gelap dan kehijauan yang mudah terbakar. Cairan ini juga sering disebut sebagai emas hitam yang berada di lapisan atas dari sebagian area yang ada di kerak bumi. Bahan kimia yang terkandung di dalam minyak bumi adalah berbagai hidrokarbon, sebagian besar dari seri alkana dengan berbagai varian penampilan, komposisi, dan kemurnian. Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang terdapat di lokasi sumber minyak dengan melalui berbagai macam proses, yakni proses studi geologi, analisis, sedimen, karakter, serta struktur sumber. Lalu minyak bumi tersebut akan diproses di pengilangan minyak yang dipisah-pisahkan berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan beraneka ragam jenis minyak bumi. Bahan bakar tersebut dipergunakan untuk memproduksi berbagai material yang dibutuhkan oleh manusia. Beberapa jenis bahan bakar minyak yang terdapat di Indonesia adalah minyak tanah rumah tangga, minyak tanah industri, pertamax, pertamax racing, pertamax plus, premium, bio premium, bio solar, solar transportasi, solar industri, minyak diesel, minyak bakar, dan pertamina DEX. Berbagai Fakta Mengenai Bahan Bakar Alternatif Permasalahan bahan bakar selalu menjadi perbincangan di Indonesia dan seluruh dunia. Krisis bahan bakar minyak (BBM) menyadarkan semua pihak bahwa manusia sangat bergantung pada bahan bakar dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Berbagai penelitian dilakukan untuk mendapatkan bahan bakar alternatif agar kebutuhan manusia bisa terpenuhi. Penelitian bahan alternatif pernah dilakukan oleh negara-negara di Eropa, seperti Australia, Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat. Negara-negara Eropa tersebut mengembangkan bahan bakar dengan menggunakan tanaman yang berbeda. Hal ini berhubungan karena tiap negara memiliki potensi tanah dan lahan berbeda dan tidak semua tanaman bisa tumbuh di negara lainnya. Contohnya, Jerman memakai minyak dari kandungan tanaman rapeseed. Amerika Serikat menggunakan bahan bakar dari tanaman kedelai. Indonesia pernah mengembangkan kelapa sawit sebagai pengganti bahan bakar minyak bumi. Berbagai cara dilakukan pemerintah dan kalangan akademis untuk mencari solusi energi alternatif murah, aman, dan ramah lingkungan. Kondisi Indonesia yang luas daratannya dengan kandungan tanah masih subur dan gembur memiliki potensi untuk mengembangkan bahan bakar dari tumbuhan. Bahan bakar dari tumbuhan disebut biofeul. Apa Itu Biofeul? Biofeul adalah bahan bakar yang diperoleh melalui proses, dari hasil tumbuhan. Biofeul terdiri dari dua jenis berikut. 1. Ethanol Ethanol adalah bahan bakar biofeul yang berasal dari alkohol. Maksudnya, struktur ethanol sama dengan anggur dan bir. Untuk membuat alkohol, diperlukan tumbuhan yang mengandung karbohidrat tinggi, contohnya ketela pohon. Prosesnya diperlukan fermentasi. Ethanol bisa digunakan untuk menggerakkan mesin berbahan bakar bensin (kendaraan). 2. Biodisel Biodisel adalah bahan bakar dari lemak nabati yang menghasilkan senyawa kimia alkyl estern. Mempunyai komposisi yang sama dengan bahan diesel solar, malah bisa dibilang lebih bagus. Sebagai bahan cair, biosel bisa langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Biodisel dapat dicampur dengan solar. Kedua jenis biofeul tersebut bisa menjadi bahan bakar alternatif, memecahkan masalah bahan bakar yang sudah didapat, dan dengan harga yang mahal. Sekarang, tinggal bagaimana caranya agar bahan bakar tersebut akrab di masyarakat karena masyarakat perlu terbiasa melepaskan bahan bakar dengan kandungan minyak bumi. Perlu sosialisasi perkenalan bahan dan perlu kebijakan pemerintah agar masyarakat menanggapinya serius dan positif. Apalagi, jika harganya jauh lebih murah dari bahan bakar minyak bumi. Perlu ada pula dari kalangan pengusaha yang membangun pabrik untuk membuat bahan bakar ini. Sekalipun tidak, beberapa tempat yang mengembangkannya dipermudah perizinannya. Bahkan, intensif terhadap hal perpajakan. Seperti yang dilakukan pemerintahan Austria dan Australia yang mengeluarkan kebijakan dan kemudahan untuk membangun pabrik biofeul. Dengan demikian, para pengusaha dan pebisnis tertarik untuk membangun pabrik bahan bakar alternatif karena peluang usahanya sangat potensial. Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya segala energi yang ada di muka bumi ini bisa diolah menjadi energi lain yang dibutuhkan oleh manusia. Oleh sebab itu, seyogyanya manusia tidak mengeksploitasi sumber daya alam hanya demi kepentingan individu saja.

Jenis - jenis bahan bakar

Jenis - jenis bahan bakar Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif. Bahan bakar dibedakan menjadi tiga menurut wujudnya, yakni cair, padat dan gas. Jenis - jenis Bahan bakar: 1. Bahan bakar cair (BBM) Minyak (petroleum) berasal dari kata-kata: Petro = rock (batu) dan leaum = oil (minyak) Minyak dan gas sebagian besar terdiri dari campuran molekul carbon dan hydrogen yang disebut dengan hydrocarbons. Minyak dan gas terbentuk dari siklus alami yang dimulai dari sedimentasi sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang terperangkap selama jutaan tahun. Pada umumnya terjadi jauh dibawah dasar lautan. Material-material organik tersebut berubah menjadi minyak dan gas akibat efek combinasi temperatur dan tekanan di dalam kerak bumi. Kumpulan dari minyak dan gas tersebut membentuk reservoir-reservoir minyak dan gas. BBM terdiri dari berbagai jenis hydrocarbons yang berasal dari minyak bumi, dan sering pula terdiri dari campuran-campuran lain. Sifat mudah menguap di dalam mesin menentukan jenis hydrocarbons dan campuran yang digunakan pada BBM. Sifat mudah menguap tersebut disebut dengan volatility. Karena minyak bumi mentah mempunyai kadar volatility yang lebih rendah dan tinggi dari BBM, maka BBM harus dipisahkan dari minyak bumi mentah melalui proses destilasi, namun karena dengan proses tersebut jumlah BBM yang diperoleh sangat sedikit maka minyakk bumi mentah harus melalui proses penyulingan yang lebih komplek. Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang dihasilkan merupakan campuran dari hydrocarbon-hydrocarbon dengan kadar volatility yg sama. Komposisi dan sifat dari BBM ditentukan dari jenis dan kandungan minyak bumi mentah asalnya, metode penyulingan yang digunakan dan tergantung dari sifat zat-zat campuran yang ditambahkan untuk meningkatkan mutu BBM. Minyak bumi terdiri dari bermacam-macam jenis hidrokarbon, namun hanya beberapa jenis yang dominan antara lain : a. Jenis Paraflin (CnH2n+2) mempunyai sifat sangat stabil, reaksi dengan gas chloor, banyak terdapat hampir pada semua jenis minyak bumi. Paraffin wax (lilin) adalah rangkaian yang lurus dan bercabang. b. Jenis Olefin atau jenis Ethylene (CnH2n) terdiri dari senyawa tidak jenuh, mudah bereaksi dengan gas chloor, asam chlorida dan asam sulfat. Olefin yang titik didihnya rendah tidak terdapat dalam minyak bumi tetapi biasanya terdapat pada minyak hasil perengkahan (cracking). c. Jenis Naphthene (CnH2n) meskipun mempunyai tipe sama dengan Olefin, namun memiliki sifat yang berbeda. Naphthene memiliki senyawa cincin (cyclic compounds) yang jenuh, sedangkan Olefin senyawa lurus yang antara karbonnya ada senyawa tak jenuh. d. Jenis Aromatik (CnH2n-6) biasa disebut jenis benzene, jenis ini mudah bereaksi dengan senyawa organik lain. Minyak bumi jarang yang mengandung senyawa benzene atau toluene, tetapi minyak bumi dari Sumatra dan Kalimantan mengandung senyawa aromatik. e. Jenis Diolefin (CnH2n-2) sifatnya hampir sama dengan olefin tetapi lebill aktif, bahkan dapat membentuk polimer dengan senyawa tidak jenuh lainnya menjadi molekul yang besar semacam karet (gum). Jenis diolefin tidak ada dalam minyak bumi, hanya ada pada hidrokarbon rengkahan. Beberapa hasil pengolahan minyak bumi diantaranya adalah : a. Elpiji (liquid pressure gas) adalah bahan bakar gas yang dipakai dirumah tangga, restoran dan kantor. Merupakan bahan bakar yang bersih dan praktis, sejenis bahan bakar gas yang juga digunakan untuk kendaraan disebut BBG dan ada juga yang digunakan sebagai bahan baku berbagai produk disebut LNG (liquid natural gas). b. Gasoline adalah BBM yang banyak dibutuhkan, hampir 45% total produk minyak bumi diupayakan menjadi BBM ini. Produk ini kebanyakkan berasal dari proses sekunder karena disaratkan angka oktannya harus tinggi. BBM ini di Indonesia disebut Premium, Super dan atau benzole. Penggunaannya untuk kendaraan penumpang, motor dan pesawat terbang yang tidak bermesin jet. Spesifikasi bahan bakar minyak ini antara lain : 1. Pertamak Plus Adalah bahan bakar motor bensin tanpa timbal yang diproduksi dari High Octane Mogas Component (HOMC) yang berkualitas tinggi ditambah dengan bahan aditif generasi terbaru sesuai dengan kebutuhan yang direkomendasikan pabrikan kendaraan bermotor. Bahan bakar ini diformulasikan khusus untuk memenuhi tuntutan akan bahan bakar minyak yang dapat melayani mesin yang bekerja pada kompresi tinggi tetapi ramah lingkungan dan lebih aman terhadap kesehatan manusia. Pertamak plus mempunyai angka oktan minimal 95 dimana angka oktan ini lebih tinggi dari premix dan premium. Pertamax plus dipasarkan tanpa diberi pewarna (bening) direkomendasikan untuk kendaraan keluaran tahun 1992 keatas atau kendaraan yang menggunakan katalistik converter. 2. Pertamax Adalah bensin tanpa timbal dengan kandungan aditif generasi mutakhir yang dapat membersihkan Intake Valve Port Fuel Injektor dan ruang bakar dari carbon. Mempunyai angka oktan 92 dan dapat digunakan pada kendaraan dengan kompresi yang tinggi. 3. Premium Tanpa Timbal (Super TT) Adalah bahan bakar motor bensin yang tidak mengandung timbale dan komponen HOMC. Bahan bakar ini dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan Catalitic Conventer. 4. Premium Adalah bahan bakar jenis ditilat dengan warna kekuningan yang jernih dan mengandung timbale sebagai octane booster (TEL). Warna kuning pada premium ini diakibatkan oleh penambahan. Umumnya premium digunakan untuk bahan bakar motor bensin seperti mobil, sepeda motor dan motor temple. Bahan bakar ini sering juga disebut sebagai gasoline atau petrol dan tidak boleh digunakan pada kendaraan yang dilengkapi catalytic conventer. Bila bahan bakar yang mengandung timbal digunakan pada kendaraan yang dilengkapi dengan catalytic conventer, akan menyebabkan pori-pori katalis tertutup oleh bahan timbal ini dan menyebabkan hilangnya kemampuan katalitic conventer sebagai katalis konversi emisi pencemaran menjadi emisi yang bersahabat dengan lingkungan. c. Kerosene adalah fraksi lebih berat dari pada gasoline, dan mudah menguap. Kebutuhan BBM ini lebih rendah dari pada gasoline. Sebelumnya kerosene ini digunakan untuk lampu penerangan sehingga sering disebut minyak lampu. Saat ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan kegiatan pertanian. Pemakaian kerosene dinegara-negara berkembang sangat tinggi. Saat ini dugunakan juga untuk BBM pesawat terbang yang menggunakan mesin jet disebut DPK (double purpose kerosine). d. Minyak diesel (Solar), pemakaian BBM ini terus-menerus meningkat, karena makin pesatnya laju ekonomi. Penggunaan BBM ini untuk transportasi darat, laut dan mesin- mesin pembangkit tenaga listrik. Kendaraan penumpang, saat ini juga banyak yang menggunakan solar, karena harga BBM ini relatif lebih murah. e. Industrial diesel oil (IDO), BBM ini khusus untuk keperluan industri lebih berat dari pada solar (ADO), namun di Indonesia tidak dibedakan. Disamping itu digunakan untuk mencairkan BBM yang lebih berat (Residual fuel oil). f. Residual fuel oil fraksi ini lebih berat dari pada IDO, dalam perdagangan disebut minyak bakar atau residu, atau minyak bakar hitam. BBM jenis ini digunakan untuk ketel uap dan dapur di pabrik dengan desain khusus untuk burnernya. Harganya lebih murah dari pada IDO. g. Minyak pelumas merupakan sebagian kecil dari produk minyak bumi. Namun merupakan produk yang paling penting karena diperlukan untuk melumasi permukaan bagian mesin yang saling, bergesekan dan bergerak untuk mencegah keausan. Misalnya silinder motor bakar, turbin, gear-box dan sebagainya. h. Gemuk (greases) merupakan pelumas yang berbentuk padat, digunakan untuk bantalan (bearing) yang beroperasi pada suhu tinggi, dan untuk bearing yang tidak boleh bocor. i. Lilin (wax) merupakan hasil samping dari kilang minyak pelumas. Penggunaan lilin untuk packing agar menjadi "water proof" atau "vapor proof" untuk kontainer. Kotak roti dan atau makanan yang dibekukan, juga digunakan untuk membuat cetakan (mold) bagian mesin dan juga untuk upacara-upacara tradisional. j. Aspal, dihasilkan dari residu minyak bumi jenis tertentu, digunakan untuk jalan dan untuk campuran industi atap bangunan. k. Kokas (petroleum coke disebut juga green coke) hasil samping produk proses perengkahan residu, berbentuk padat. Kokas digunakan juga untuk bahan bakar, dan juga untuk melelehkan metal pada industri pengecoran logam. Beberapa pabrik menggunakan untuk membuat elektroda batang las dan blasting logam, kompound (ampelas) dan bahan yang tahan suhu tinggi. l. Carbon black adalah hasil samping produksi proses perengkahan, penggunaannya untuk pabrik ban kendaraan, industri karet, industri tinta cetak, pabrik cat, pabrik piring dan sebagainya. m. Produk Petrokimia (petrochemical) ini merupakan nama umum dari produk minyak bumi seperti ethylene, propylene, butylene, isobutylene, cyclohexane, dan phenol yang merupakan senyawa organik, sedangkan yang anorganik seperti amonia dan hidrogen peroksida. n. Produk Petrokimia lanjutan (Secondary petroleum product) merupakan produk yang setiap tahun selalu bertambah, karena penemuan baru. Misainya berjenis-jenis detergen untuk bahan pencuci, bermacam-macam karet sintetik, dan bermacam-macam fibre-glass. nylon, dacron, orion, dynel dan acrilan. Produk ini termasuk beberapa produk plastik polyethylene, line, cat dengan bahan dasar plastik, politur, dan coating lantai dan sebagainya. 2. Bahan bakar padat. Bahan bakar padat adalah suatu materi padat yang dapat diubah menjadi energy. Contohnya adalah batubara. Sifat fisik batubara termasuk nilai panas, kadar air, bahan mudah menguap dan abu.Sifat kimia batubara tergantung dari kandungan berbagai bahan kimia seperti karbon,hidrogen, oksigen, dan sulfur.Nilai kalor batubara beraneka ragam dari tambang batubara yang satu ke yang lainnya. Nilai untuk berbagai macam batubara diberikan dalam Tabel dibawah. Tabel . GCV untuk berbagai jenis batubara Parameter Lignit (dasar kering) Batubara India Batubara Indonesia Batubara Afrika Selatan GCV (kKal/kg) 4500 4000 5500 6000 3. Bahan Bakar Gas Berikut adalah daftar jenis-jenis bahan bakar gas: a. Bahan bakar yang secara alami didapatkan dari alam: - Gas alam - Metan dari penambangan batubara b. Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat - Gas yang terbentuk dari batubara - Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasa - Dari proses industri lainnya (gas blast furnace) c. Gas yang terbuat dari minyak bumi - Gas Petroleum cair (LPG) - Gas hasil penyulingan - Gas dari gasifikasi minyak d. Gas-gas dari proses fermentasi Bahan bakar bentuk gas yang biasa digunakan adalah gas petroleum cair (LPG), gas alam, gas hasil produksi, gas blast furnace, gas dari pembuatan kokas, dll. Nilai panas bahan bakar gas dinyatakan dalam Kilokalori per normal meter kubik (kKal/Nm3) ditentukan pada suhu normal (20 0C) dan tekanan normal (760 mm Hg). LPG terdiri dari campuran utama propan dan Butan dengan sedikit persentase hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan dan C5 yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3H8), Propilen (C3H6), normal dan iso-butan (C4H10) dan butilen (C4H8). LPG merupakan campuran dari hidrokarbon tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun dapat diembunkan menjadi bentuk cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup besar. Walaupun digunakan sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan kemudahannya, disimpan dan ditransport dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu. LPG cair, jika menguap membentuk gas dengan volum sekitar 250 kali. Gas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan. Gas ini bercampur dengan udara dan tidak menghasilkan asap atau jelaga. Gas ini tidak juga mengandung sulfur, lebih ringan dari udara dan menyebar ke udara dengan mudahnya jika terjadi kebocoran. Metan merupakan kandungan utama gas alam yang mencapai jumlah sekitar 95% dari volum total. Komponen lainnya adalah: Etan, Propan, Pentan, Nitrogen, Karbon Dioksida, dan gasgas lainnya dalam jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat sedikit juga ada. Karena metan merupakan komponen terbesar dari gas alam, biasanya sifat metan digunakan untuk membandingkan sifat-sifat gas alam terhadap bahan bakar lainnya. 2.Berdasarkan ketersediaan materinya " Bahan bakar tidak berkelanjutan Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang diambil dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali dipergunakan dan bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan bakar berbasis karbon seperti produk-produk olahan minyak bumi. " Bahan bakar berkelanjutan Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam. Misalnya tenaga matahari. 3. Berdasarkan proses terbentuknya : a. Bahan bakar alamiah Bahan bakar alamiah ialah bahan bakar yang berasal dari alam. Contoh bahan bakar padat alamiah antara lain : antrasit, batubara bitumen, lignit, kayu api, sisa tumbuhan. Sedangkan bahan bakar gas alamiah misalnya: gas alam dan gas petroleum. b. Bahan bakar non-alamiah Bahan bakar non-alamiah ialah bahan bakar yang tidak berasal dari alam atau buatan manusia. Contoh dari bahan bakar padat non-alamiah antara lain: kokas, semi-kokas, arang, briket, bris, serta bahan bakar nuklir. Sedangkan bahan bakar cair non-alamiah antara lain: bensin atau gasolin, kerosin atau minyak tanah, minyak solar, minyak residu, dan juga bahan bakar padat yang diproses menjadi bahan bakar cair seperti minyak resin dan bahan bakar sintetis. Untuk bahan bakar gas non-alamiah misalnya gas rengkah (atau cracking gas) dan "producer gas". Sumber bahan bakar hayati Contohnya: Biodiesel Biodiesel dari Minyak nabati, seperti minyak kelapa sawit dan jarak pagar. Digunakan untuk pengganti solar. Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah pelumas. Bioetanol Bioetanol dari tanaman yang mengandung pati / gula, seperti sagu, singkong, tebu dan sogum. Digunakan untuk pengganti bensin. Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme Biooil Biooil dari minyak nabati (straight vagetable oil) dan Biomass melalui proses pirolisa. Digunakan untuk pengganti minyak tanah. Biogas Biogas dari limbah cair dan limbah kotoran ternak. Digunakan untuk pengganti minyak tanah. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik. Sifat - fisik dan kimia bahan bakar: a. Batubara Formula :C137H97O9NS (jenis bituminus) Unsur utama : Carbon, Hidrogen, dan Oksigen Warna : Black / Hitam berkilauan metalik Kandungan : 86% - 98% unsur Carbon b. Arang Pengertian : Residu hitam berisi karbon tidak murni Unsur utama : Carbon, Hidrogen, dan Oksigen Warna : Hitam ringan mudah hancur Kandungan : 86% - 98% unsur Carbon c. Kayu Pengertian : Bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan Terbentuk dari : Akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel Warna : rata-rata Coklat Tekstur : Penampilan sifat struktur pada bidang lintang d. Bensin (gasolin) Pengertian : Campuran cairan yang berasal dari minyak bumi Penyusunnya : Hidrokarbon Warna : Kuning bening (cairan) Berat jenis : 0,71 - 0,77 (719,7 kg/m3) e. Kerosin (minyak tanah) Pengertian : Keros Yunani: lilin, di Swiss sebagai minyak tanah Jarak lebur : -61 oC - (-26 oC) Suhu pengapian : 220 oC Suhu pembakaran : 600 oC f. Diesel Pengertian : Produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar Nama lain : Solar Diciptakan oleh : Rudolf Diesel Digunakan untuk : mesin diesel g. Asetilin Pengertian : Proses pengelasan secara manualdengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai mencair oleh nyala gas asetilin melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi. Terbentuk dari : Campuran karbida ditambah air Rumus : CaC2 + 2H2O C2H2 + Ca (OH)2 + kalor h. "Blast Furnace Gas" LEL & ULL : 27% dan 75% Terbentuk dari : Produk samping tanur tiup Suhu pembakaran : diatas 100 oC Nilai panas : 93 BTU i. Gas Alam Pengertian : Bahan bakar fosil berbentuk gas Terbentuk dari : metana (CH4) Kandungan : terdiri dari etana,propana,butana Warna : Biru muda atau kuning kemerah-merahan j. Gas Petroleum Disebut juga : LPG, GPL Terbentuk dari : Campuran hidrokarbon gas propana dan butana Nilai kalor : 26,1 kWh/m3 k. Lignit (batubara muda) Pengertian : Bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan komposisi : kandungan C 25-35%, kadar air 66%, abu 6% Jenis : xyloid lignit dan kompak lignit Warna : Coklat kehitaman 4. Sumber bahan bakar Bahan bakar minyak berasal dari minyak bumi dan ada juga yang berasal dari sumber daya hayati. Minyak bumi diperoleh dari dalam perut bumi yang berasal dari sisa-sisa/ fosil hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun yang lalu yang telah berubah menjadi minyak. Minyak bumi yang diperoleh dari perut bumi tadi selanjutnya dibawa ke kilang pengolahan. Disana minyak bumi diproses secara bertingkat menghasilkan jenis-jenis bahan bakar tadi. Jenis-jenis bahan bakar yang dihasilkan adalah gas, bensin, minyak tanah, solar, minyak berat (digunakan untuk minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia), dan residu (digunakan untuk bahan bakar mesin pembangkit uap panas, aspal, bahan pelapis anti bocor). Sedangkan bahan bakar minyak yang berasal dari sumbar daya hayati dapat berupa campuran lemak nabati dan hewani seperti biodiesel. 5. Cara produksi bahan bakar 1. Destilasi kering/pirolisis Distilasi kering adalah suatu metoda pemisahan zat-zat kimia. Dalam proses distilasi kering, bahan padat dipanaskan sehingga menghasilkan produk-produk berupa cairan atau gas (yang dapat berkondensasi menjadi padatan). Produk-produk tersebut disaring, dan pada saat yang bersamaan mereka berkondensasi dan dikumpulkan. Distilasi kering biasanya membutuhkan suhu yang lebih tinggi dibanding distilasi biasa. Metode ini dapat digunakan untuk memperoleh bahan bakar cair dari batubara dan kayu. Selain itu, distilasi kering juga digunakan untuk memecah garam-garam mineral. Misalnya pemecahan sulfat melalui termolisis, menghasilkan gas sulfur dioksida dan sulfur trioksida yang dapat dilarutkan dalam air membentuk asam sulfat. Pada awalnya, ini adalah cara yang umum untuk memproduksi asam sulfat. 2. gelatinasi, Proses pemasakan pati di dengan melunakkan dan memecah sel. Dalam proses gelatinasi, bahan baku ubi kayu, ubi jalar, atau jagung dihancurkan dan dicampur air sehingga menjadi bubur, yang diperkirakan mengandung pati 27-30%. Kemudian bubur pati tersebut dimasak atau dipanaskan selama 2 jam sehingga berbentuk gel. Proses gelatinasi tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a) Bubur pati dipanaskan sampai 130 oC selama 30 menit, kemudian didinginkan sampai mencapai temperature 95 oC yang diperkirakan memerlukan waktu sekitar ? jam. Temperatur 95 oC tersebut dipertahankan selama sekitar 1 ? jam, sehingga total waktu yang dibutuhkan mencapai 2 jam. b) Bubur pati ditambah enzyme termamyl dipanaskan langsung sampai mencapai temperatur 130 oC selama 2 jam. Gelatinasi cara pertama, yaitu cara pemanasan bertahap mempunyai keuntungan, yaitu pada suhu 95 oC aktifitas termamyl merupakan yang paling tinggi, sehingga mengakibatkan yeast atau ragi cepat aktif. Pemanasan dengan suhu tinggi (130 oC) pada cara pertama ini dimaksudkan untuk memecah granula pati, sehingga lebih mudah terjadi kontak dengan air enzyme. Perlakuan pada suhu tinggi tersebut juga dapat berfungsi untuk sterilisasi bahan, sehingga bahan tersebut tidak mudah terkontaminasi. Gelatinasi cara kedua, yaitu cara pemanasan langsung (gelatinasi dengan enzyme termamyl) pada temperature 130 oC menghasilkan hasil yang kurang baik, karena mengurangi aktifitas yeast. Hal tersebut disebabkan gelatinasi dengan enzyme pada suhu 130 oC akan terbentuk tri-phenyl-furane yang mempunyai sifat racun terhadap yeast. Gelatinasi pada suhu tinggi tersebut juga akan berpengaruh terhadap penurunan aktifitas termamyl, karena aktifitas termamyl akan semakin menurun setelah melewati suhu 95 oC. Selain itu, tingginya temperature tersebut juga akan mengakibatkan half life dari termamyl semakin pendek, sebagai contoh pada temperature 93 oC, half life dari termamyl adalah 1500 menit, sedangkan pada temperature 107 oC, half life termamyl tersebut adalah 40 menit (Wasito, 1981). Hasil gelatinasi dari ke dua cara tersebut didinginkan sampai mencapai 55 oC, kemudian ditambah SAN untuk proses sakharifikasi dan selanjutnya difermentasikan dengan menggunakan yeast (ragi) Saccharomyzes ceraviseze. 3. sakharifikasi, Proses penguraian polisarida menjadi gula-gula sederhana seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa (Stanbury et al., 1995). Semua proses untuk memproduksi sesuatu menggunakan kultur mikrobia di sebut fermentasi. Sebagian besar fungi merupakan organisme yang dianggap lebih kuat dalam menghasilkan enzim ekstra seluler, termasuk selulase (Gianfreda dan Rao, 2004 yang disitasi oleh Ali Mursyid, 2009). Proses sakarifikasi memerlukan suhu proses berkisar pada 55oC hingga 58oC selama 48 hingga 96 jam. Enzim yang dipergunakan pada proses sakarifikasi adalah enzim amiloglukosidase (1,4 glucan glucohydrolase, EC. 3. 2. 1. 3). Enzim amiloglukosidase mengkatalis pemotongan gugusan glukosa dari ujung non reduksi dari polimer pati menghasilkan glukosa. Enzim amiloglusidase dapat menghidrolisa ikatan ?-1,6 glukosida namun kecepatan reaksinya lambat. 4. fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. 5. Gasifikasi Suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termo kimia menjadi gas, dimana udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses pembakaran. Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis (diperlukan panas dari luar selama proses berlangsung). Media yang paling umum digunakan pada proses gasifikasi ialah udara dan uap. Produk yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan, cairan (termasuk gas yang dapat dikondensasikan) dan gas permanen. Media yang paling umum digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara dan uap. Gas yang dihasilkan dari gasifikasi dengan menggunakan udara mempunyai nilai kalor yang lebih rendah tetapi disisi lain proses operasi menjadi lebih sederhana. a. Beberapa keunggulan dari teknologi gasifikasi yaitu : Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. b. Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu bara, minyak berat, biomassa, berbagai macam sampah kota dan lain sebagainya. c. Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk yang bernilai lebih tinggi. d. Mampu mengurangi jumlah sampah padat. e. Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioxin yang berbahaya. 6. Coal water fuel Coal Water Fuel (CWF) merupakan bahan bakar campuran antara batubara dan air yang dengan bantuan aditif membentuk suspensi kental yang homogen serta stabil selama penyimpanan, pengangkutan dan pembakaran. Percobaan pembakaran CWF sebagai bahan bakar bertujuan untuk mencari kondisi optimal dan efisien dalam pembakaran, yang selanjutnya dengan menggunakan alat penukar panas, uap panas basah dapat diubah menjadi uap panas kering yang digunakan sebagai pengering di industri tekstil. Metodologi meliputi: menyiapkan dan membuat CWF dari bahan baku batu bara bituminous; modifikasi burner dan tungku pembakaran; evaluasi dan pengamatan kinerja sistem pembakaran CWF dengan menggunakan boiler dan heat exchanger dalam pengeringan bahan tekstil 7. .Likuifaksi Proses likuifikasi merupakan proses di mana pati dirubah menjadi glukosa, maltosa dan matotriosa dan oligosakarida. Proses likuifikasi memerlukan suhu yang tinggi sehingga enzim yang dipergunakan harus mempunyai kemampuan bekerja pada suhu yang tinggi. Enzim yang biasanya digunakan pada proses likuifikasi adalah enzim ?-amilase. Karakterisitik enzim ?-amilase antara lain memecah pati dari dalam molekul, menghidrolisa ikatan ?-1,4 glukosida pada pati yang telah tergelatinisasi. Hidrolisa amilosa akan menghasilkan dekstrin sedangkan hidrolisa amilopektin menghasilkan oligodakarida dengan jumlah monomer dua hingga enam. 6. Ketersediaan sumber bahan bakar Ketersediaan sumber bahan bakar minyak , padat maupun gas yang berasal dari fosil sangat terbatas. Karena bergantung pada ketersediaannya di dalam perut bumi, yang proses pembentukannya sangat lama. Sedangkan yang berasal dari sumber daya hayati tingkat ketersediaannya sangat melimpah di muka bumi, ditambah lagi tingkat polusi yang rendah dari residu pembakaran yang terjadi didalam mesin. Kesimpulan Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Jenisnya bermacam - macam, ada yang berupa padat cair dan gas. Yang keseluruhannya bersumber dari sumber daya alam yang ada di bumi, baik yang terbatas yang tidak dapat diperbaharui maupun yang tidak terbatas dan dapat diperbaharui. Dan masing - masing cara mendapatkannya berbeda - beda untuk prosesnya tergantung darimana sumber daya itu berasal atau diperoleh.

Siapakah A. A. Navis

Siapakah A. A. Navis Nama lengkap A.A. Navis adalah Ali Akbar Navis, tetapi sepanjang kariernya ia lebih dikenal dengan namanya yang lebih simpel A.A. Navis. Ia lahir di Padangpanjang, Sumatera Barat, tanggal 17 November 1924. Ia merupakan anak sulung dari lima belas bersaudara. Berbeda dengan kebanyakan putra Minangkabau yang senang merantau, A.A. Navis telah memateri dirinya untuk tetap tinggal di tanah kelahirannya. Ia berpendapat bahwa merantau hanyalah soal pindah tempat dan lingkungan, tetapi yang menentukan keberhasilan tetaplah kreativitas itu sendiri. Kesenangan A.A. Navis terhadap sastra dimulai dari rumah. Orang tuanya, pada saat itu, berlangganan majalah Panji Islam dan Pedoman Masyarakat. Kedua majalah itu memuat cerita pendek dan cerita bersambung di setiap edisinya. Navis selalu membaca cerita itu dan lama-kelamaan ia mulai menggemarinya. Ayahnya, St. Marajo Sawiyah, mengetahui dan mau mengerti akan kegemaran Navis. Ayahnya pun lalu memberikan uang agar Navis dapat membeli buku bacaan kegemarannya. Itulah modal awal Navis untuk menekuni dunia karang-mengarang di kemudian hari. Navis memulai pendidikan formalnya dengan memasuki sekolah Indonesisch Nederiandsch School (INS) di daerah Kayutaman selama sebelas tahun. Kebetulan jarak antara rumah dan sekolah Navis cukup jauh. Perjalanan panjang yang ditempuhnya setiap hari itu dimanfaatkannya untuk membaca buku sastra yang dibelinya. Selama sekolah di INS, selain mendapat pelajaran utama, Navis juga mendapat pelajaran kesenian dan berbagai keterampilan. Pendidikan Navis, secara formal, hanya sampai di INS. Selanjutnya, ia belajar secara otodidak. Akan tetapi, kegemarannya membaca buku (bukan hanya buku sastra, juga berbagai ilmu pengetahuan lain) memungkinkan intelektualnya berkembang. Bahkan, ia terlihat menonjol dari teman seusianya. Dari berbagai bacaan yang diperolehnya, Navis kemudian mulai menulis kritik dan esai. Ia berusaha menyoroti kelemahan cerpen Indonesia dan mencari kekuatan cerpen asing. Ketika menulis cerpennya sendiri, kelemahan cerpen Indonesia itu dicoba diperbaikinya dengan memadukannya dengan kekuatan cerpen asing. Navis memulai kariernya sebagai penulis ketika usianya sekitar tiga puluhan. Sebenamya ia sudah mulai aktif menulis sejak tahun 1950. Akan tetapi, kepenulisannya baru diakui sekitar tahun 1955 sejak cerpennya banyak muncul di beberapa majalah, seperti Kisah, Mimbar Indonesia, Budaya, danRoman. Selain cerpen, Navis juga menulis naskah sandiwara untuk beberapa stasiun RRI, seperti Stasiun RRI Bukittinggi, Padang, Palembang, dan Makassar. Selanjutnya, ia juga mulai menulis novel. Tema yang muncul dalam karya A.A. Navis biasanya bernapaskan kedaerahan dan keagamaan sekitar masyarakat Minangkabau. Navis pernah berkeinginan menulis peristiwa kemiliteran yang pernah dihadapi bangsa Indonesia dan tentang kebangkitan umat Islam. Akan tetapi, keinginan itu diurungkannya mengingat sulitnya mencari penerbit yang mau menerbitkan cerita yang berisi kedua peristiwa tersebut. Kalau dipaksakan, hal itu dapat menjadi suatu karya yang mubazir. Navis memang prihatin terhadap situasi bangsa Indonesia saat itu sehingga tidak perlu heran mengapa banyak pengarang lebih memilih membuat cerita “hiburan” agar dapat terbit. Keadaan itu menimbulkan kesan bahwa bangsa Indonesia memang lebih menyukai pekerjaan di atas ranjang daripada pekerjaan bermanfaat bagi manusia. Tentang kehadirannya dalam sastra Indonesia, A. Teeuw berkomentar bahwa Navis sebenarnya bukan seorang pengarang besar, melainkan seorang pengarang yang menyuarakan suara Sumatera di tengah konsep Jawa (pengarang Jawa) sehingga ia layak disebut sebagai pengarang “Angkatan Terbaru”. Komentar lain, Abrar Yusra, mengatakan bahwa cerpen Navis “Robohnya Surau Kami” yang mendapat hadiah kedua dari majalah Kisah sebenarnya lebih terkenal daripada cerpen “Kejantanan di Sumbing” karya Subagio Sastrowardoyo. Hidup sebagai sastrawan tidaklah mudah, terutama dalam masalah perekonomian. Hidup dari sekadar mengharapkan upah menulis menjadi suatu hal yang mustahil. Hal itu disadari betul oleh Navis. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa ia menjadi pengarang hanya ketika ia mengarang. Setelah itu, ia menjadi orang biasa lagi yang harus bekerja untuk mendapatkan nafkah. Di luar bidang kepengarangannya itu, Navis bekerja sebagai pemimpin redaksi di harian Semangat(harian angkatan bersenjata edisi Padang), Dewan Pengurus Badan Wakaf INS, dan pengurus Kelompok Cendekiawan Sumatera Barat (Padang Club). Di samping itu, Navis juga sering menghadiri berbagai seminar masalah sosial dan budaya sebagai pemakalah atau peserta. Setelah Navis menikah, istrinya juga ikut membantu pekerjaannnya sebagai sastrawan. Apabila ia sedang menulis sebuah cerita, istrinya selalu mendampinginya dan membaca setiap lembar karangannya. Ia memperhatikan reaksi istrinya ketika membaca dan itu yang dibuatnya sebagai ukuran bahwa tulisannya sesuai atau tidak dengan keinginannya. Di hari tuanya, Navis menyimpan beberapa gagasan untuk menulis cerpen dan memulai menggarap novel. Beberapa dari keinginannya itu sudah selesai, tetapi banyak juga yang terbengkalai. Kendalanya adalah usianya yang bertambah tua yang menyebabkan daya tahan tubuh dan pikirannya semakin menurun. A.A. Navis meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, tahun 2004. KARYA-KARYA A.A. NAVIS: a. Cerita Pendek 1. Robohnya Surau Kami (kumpulan cerpen), Jakarta: Gramedia, 1986 2. Hujan Panas dan Kabut Musim (kumpulan cerpen), Jakarta: Jambatan, 1990 3. “Cerita Tiga Malam”, Roman, Thn. V, No.3, 1958:25--26 4. “Terasing”, Aneka, Thn. VII, No. 33, 1956:12--13 5. “Cinta Buta”, Roman, Thn. IV, No. 3, 1957 6. “Man Rabuka”, Siasat, Thn. XI, No. 542, 1957:14--15 7. “Tiada Membawa Nyawa”, Waktu, Thn. XIV, No.5, 1961 8. “Perebutan”, Star Weekly, Thu. XVI, No. 807, 1961 9. “Jodoh”, Kompas, Thu. Xl, No. 236, 6 April 1976:6 b. Puisi Dermaga dengan Empat Sekoci (kumpulan 34 puisi), Bukittinggi: Nusantara c. Novel 1. Kernarau, Jakarta: GrasIndo, 1992 2. Saraswati si Gadis dalarn Sunyi, Jakarta: Pradnya Paramita, 1970. d. Karya Nonfiksi 1. “Surat-Surat Drama”, Budaya, Thn.X, Januari-Februari 1961 2. “Hamka Sebagai Pengarang Roman”, Berita Bibliografi, Thn.X, No.2, Juni 1964 3. “Warna Lokal dalam Novel Minangkabau”, Sinar Harapan, 16 Mel 1981 4. “Memadukan Kawasan dengan Karya Sastra.”, Suara Karya, 1978 5. “Kepenulisan Belum Bisa Diandalkan sebagai Ladang Hidup”, Suara Pembaruan, 1989 6. “Menelaah Orang Minangkabau dari Novel Indonesia Modern”, Bahasa dan Sastra, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1977 e. Hadiah dan Penghargaan 1. Hadiah kedua lomba cerpen majalah Kisah (1955) untuk cerpen “Robohnya Surau Kami” 2. Penghargaan dari UNESCO (1967) untuk kumpulan cerpen Saraswati dalam Sunyi 3. Hadiah dari Kincir Emas (1975) untuk cerpen “Jodoh” 4. Hadiah dari majalah Femina (1978) untuk cerpen “Kawin” 5. Hadiah seni dari Depdikbud (1988) untuk novel Kemarau 6. SEA Write Awards (1992) dari Pusat Bahasa (bekerja sama dengan Kerajaan Thailand) demikian tadi biografi A.A Navis

Dunia Sastra Indonesia

Dunia Sastra Indonesia SASTRA BUKAN MERUPAKAN UNTAIAN KATA DEMI KATA ATAU BAIT DEMI BAIT YANG ANEH. TAPI SASTRA MERUPAKAN HASIL KARYA CIPTA YANG MURNI DARI JIWA YANG PALING DALAM BERUPA MAHLUK ADA DAN TIADA YANG MENJELMA SEBAGAI UNTAIN KATA INDAH Tokoh - Tokoh Sastra Indonesia dan Karyanya Bagian I Diposkan oleh Dunia Sastra Indonesia di 6/02/2008 Tokoh Sastra Kulihat sungai mengalir begitu deras tampa ada putusnya terus dan terus mengalir seolah menggambarkan perjalanan yang saling bersambungan dari generasi ke generasi yang bentuk rupa awal tak jauh daribentuk rupa pengakhirnya A.A. Navis Ia adalah seorang sastrawan dari Kampung Jawa, Padang Panjang, dan mulai membuka mata di dunia 17 November 1924' * Antologi Lengkap Cerpen A.A. Navis (2005) * Gerhana: novel (2004) * Bertanya Kerbau Pada Pedati: kumpulan cerpen (2002) * Cerita Rakyat dari Sumatra Barat 3 (2001) * Kabut Negeri si Dali: Kumpulan Cerpen (2001) * Dermaga Lima Sekoci (2000) * Jodoh: Kumpulan Cerpen (1999) * Yang Berjalan Sepanjang Jalan (1999) * Cerita Rakyat dari Sumatra Barat 2 (1998) * Filsafat dan Strategi Pendidikan M. Sjafei: Ruang Pendidik INS Kayutanam (1996) * Otobiografi A.A. Navis: Satiris dan Suara Kritis dari Daerah (1994) * Surat dan Kenangan Haji (1994) * Cerita Rakyat dari Sumatra Barat (1994) * Hujan Panas dan Kabut Musim: Kumpulan Cerita Pendek (1990) * Pasang Surut Pengusaha Pejuang: Otobiografi Hasjim Ning (1986) * Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau (1984) * Di Lintasan Mendung (1983) * Dialektika Minangkabau (editor) (1983) * Dermaga dengan Empat Sekoci: Kumpulan Puisi (1975) * Saraswati: Si Gadis dalam Sunyi: sebuah novel (1970) * Kemarau (1967) * Bianglala: Kumpulan Cerita Pendek (1963) * Hudjan Panas (1963) * Robohnya Surau Kami (1955) Abdul Hadi WM Sastrawan indonesia ,Ia dilahirkan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 24 Juni 1948 Ia membuat suatu buah karya berupa puisi diantara puisi - puisinya : * Meditasi (1976) * Laut Belum Pasang (1971) * Cermin (1975) * Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975) * Tergantung Pada Angin (1977) * Anak Laut, Anak Angin (1983) Abdul Muis Ia dilahirkan (Solok, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 - Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959) * Salah Asuhan(novel, 1928, difilmkan Asrul Sani, 1972) * Pertemuan Jodoh (novel, 1933) * Surapati (novel, 1950) * Robert Anak Surapati(novel, 1953) Acep Zamzam Noor Ia seorang sastrawan muada lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 28 Februari 1960 * Tamparlah Mukaku! (kumpulan sajak, 1982) * Aku Kini Doa (kumpulan sajak, 1986) * Kasidah Sunyi (kumpulan sajak, 1989) * Di Luar Kata (kumpulan sajak, 1996) * Dari Kota Hujan (kumpulan sajak, 1996) * Di Atas Umbria (kumpulan sajak, 1999) * Jalan Menuju Rumahmu (kumpulan sajak, 2004) Achdiat K. Mihardja Keretakan dan Ketegangan (1956) mendapat Hadiah Sastra BMKN tahun 1957 dan novelnya, Atheis (1949) memperoleh Hadiah Tahunan Pemerintah RI tahun 1969 (R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972) dan Sjuman Djaya mengangkatnya pula ke layar perak tahun 1974). * Polemik Kebudayaan (editor, 1948) * Bentrokan dalam Asrama (drama, 1952) * Keretakan dan Ketegangan (kumpulan cerpen) * Kesan dan Kenangan (1960) * Debu Cinta Berterbangan (novel, Singapura, 1973) * Belitan Nasib (kumpulan cerpen, 1975) * Pembunuhan dan Anjing Hitam (kumpulan cerpen, 1975) * Pak Dullah in Extrimis (drama, 1977) * Si Kabayan, Manusia Lucu (1997). * Manifesto Khalifatullah (novel, 2006). Adinegoro Sastrawan lahir 14 Agustus 1904 di Talawi, Sumatera Barat, meninggal 8 Januari 1967 di Jakarta Karya - karyanya : Buku * Revolusi dan Kebudayaan (1954) * Ensiklopedi Umum dalam Bahasa Indonesia (1954), * Ilmu Karang-mengarang * Falsafah Ratu Dunia Novel * Darah Muda. Batavia Centrum : Balai Pustaka. 1931 * Asmara Jaya. Batavia Centrum : Balai Pustaka. 1932. * Melawat ke Barat. Jakarta : Balai Pustaka. 1950. Cerita pendek * Bayati es Kopyor. Varia. No. 278. Th. Ke-6. 1961, hlm. 3—4, 32. * Etsuko. Varia. No. 278. Th. Ke-6. 1961. hlm. 2—3, 31 * Lukisan Rumah Kami. Djaja. No. 83. Th. Ke-2. 1963. hlm. 17—18. * Nyanyian Bulan April. Varia. No. 293. Th. Ke-6. 1963. hlm. 2-3 dan 31—32. Ahmad Tohari Sastrawan lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948) Banyak karya - karya hasil dari gerak khusuk tangannya seperti: * Kubah (novel, 1980) * Ronggeng Dukuh Paruk (novel, 1982) * Lintang Kemukus Dini Hari (novel, 1985) * Jantera Bianglala (novel, 1986) * Di Kaki Bukit Cibalak (novel, 1986) * Senyum Karyamin (kumpulan cerpen, 1989) * Bekisar Merah (novel, 1993) * Lingkar Tanah Lingkar Air (novel, 1995) * Nyanyian Malam (kumpulan cerpen, 2000) * Belantik (novel, 2001) * Orang Orang Proyek (novel, 2002) * Rusmi Ingin Pulang (kumpulan cerpen, 2004) * Ronggeng Dukuh Paruk Banyumasan (novel bahasa Jawa, 2006) meraih Hadiah Sastera Rancagé 2007 Ahmadun Yosi Herfanda Mulai membuka indranya nya didunia di Kaliwungu, Kendal, 17 Januari 1958 Karya - Karyanya: * Ladang Hijau (Eska Publishing, 1980) * Sang Matahari (kumpulan puisi, bersama Ragil Suwarna Pragolapati, Nusa Indah, Ende, 1984), * Syair Istirah (bersama Emha Ainun Nadjib dan Suminto A. Sayuti, Masyarakat Poetika Indonesia, 1986), * Sajak Penari (kumpulan puisi, Masyarakat Poetika Indonesia, 1990), * Sebelum Tertawa Dilarang (kumpulan cerpen, Balai Pustaka, 1997), * Fragmen-fragmen Kekalahan (kumpulan sajak, Forum Sastra Bandung, 1997), * Sembahyang Rumputan (kumpulan puisi, Bentang Budaya, 1997), * Ciuman Pertama untuk Tuhan (kumpulan puisi, bilingual, Logung Pustaka, 2004), * Sebutir Kepala dan Seekor Kucing (kumpulan cerpen, Bening Publishing, 2004), * Badai Laut Biru (kumpulan cerpen, Senayan Abadi Publishing, 2004), * The Warshipping Grass (kumpulan puisi bilingual, Bening Publishing, 2005), * Resonansi Indonesia (kumpulan sajak sosial, Jakarta Publishing House, 2006), * Koridor yang Terbelah (kumpulan esei sastra, Jakarta Publishing House, 2006). Ajip Rosidi Seorang sastrawan lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, 31 Januari 1938 * Tahun-tahun Kematian (kumpulan cerpen, 1955) * Ketemu di Jalan (kumpulan sajak bersama SM Ardan dan Sobron Aidit, 1956) * Pesta (kumpulan sajak, 1956) * Di Tengah Keluarga (kumpulan cerpen, 1956) * Sebuah Rumah buat Haritua (kumpulan cerpen, 1957) * Perjalanan Penganten (roman, 1958, sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh H. Chambert-Loir, 1976; Kroatia, 1978, dan Jepang oleh T. Kasuya, 1991) * Cari Muatan (kumpulan sajak, 1959) * Membicarakan Cerita Pendek Indonesia (1959) * Surat Cinta Enday Rasidin (kumpulan sajak, 1960); * Pertemuan Kembali (kumpulan cerpen, 1961) * Kapankah Kesusasteraan Indonesia lahir? (1964; cetak ulang yang direvisi, 1985) * Jante Arkidam jeung salikur sajak lianna (kumpulan sajak, bahasa Sunda, 1967); * Jeram (kumpulan sajak, 1970); * Jante Arkidam jeung salikur sajak lianna (kumpulan sajak, bahasa Sunda, 1967) * Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia (1969) * Ular dan Kabut (kumpulan sajak, 1973); * sajak Anak Matahari (kumpulan sajak, 1979, seluruhnya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh T. Indoh, dan dimuat dalam majalah Fune dan * Shin Nihon Bungaku (1981) * Manusia Sunda (1984) * Anak Tanahair (novel, 1985, terjemahkan ke dalam bahasa Jepang oleh Funachi Megumi, 1989. * Nama dan Makna (kumpulan sajak, 1988) * Sunda Shigishi hi no yume (terjemahan bahasa Jepang dari pilihan keempat kumpulan cerita pendek oleh T. Kasuya 1988) * Puisi Indonesia Modern, Sebuah Pengantar (1988) * Terkenang Topeng Cirebon (kumpulan sajak, 1993) * Sastera dan Budaya: Kedaerahan dalam 1995) * Mimpi Masasilam (kumpulan cerpen, 2000, sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang) * Masa Depan Budaya Daerah (2004) * Pantun Anak Ayam (kumpulan sajak, 2006) * Korupsi dan Kebudayaan (2006) * Hidup Tanpa Ijazah, Yang Terekam dalam Kenangan (otobiografi, 2008) Ajip juga menulis drama, cerita rakyat, cerita wayang, bacaan anak-anak, lelucon, dan memoar serta mengeditori beberapa bunga rampai. * Akmal Nasery Basral * Seputar Pembaruan Tentang Islam, co-editor (non-fiksi, 1990). * Andai Ia Tahu: Kupas Tuntas Proses Pembuatan Film, penyunting pendamping (co-editor) (non-fiksi, 2003) * Kisah Kasih Negeri Pengantin, co-writer (non-fiksi, 2005) * Imperia, novel (2005) * Ada Seseorang di Kepalaku Yang Bukan Aku, kumpulan cerpen (2006) * Melodi Tanpa Do, skenario Film Televisi (FTV), ditayangkan Indosiar (2006) * Selasar Kenangan, penyunting penyelia, kumpulan cerpen mailing list Apresiasi Sastra (2006) * Nagabonar Jadi 2, novel adaptasi (2007) Andrea Hirata Ia lahir di pulau Belitong, propinsi Bangka Belitung 24 Oktober 1. Laskar Pelangi 2. Sang Pemimpi 3. Edensor 4. Maryamah Karpov Laskar Pelangi termasuk novel yang ada di jajaran best seller untuk tahun 2006 - 2007.

Biografi Chairil Anwar - Sang Sastrawan Indonesia

Biografi Chairil Anwar - Sang Sastrawan Indonesia Chairil Anwar dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia. Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, dimana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis. Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi. Chairil Anwar dibesarkan dalam keluarga yang kurang harmonis. Orang tuanya bercerai, dan ayahnya menikah lagi. Ia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Toeloes dan Saleha, keduanya berasal dari kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jabatan terakhir ayahnya adalah sebagai bupati Inderagiri, Riau. Ia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Sebagai anak tunggal, orang tuanya selalu memanjakannya. Namun, Chairil cenderung bersikap keras kepala dan tidak ingin kehilangan apa pun; sedikit cerminan dari kepribadian orang tuanya. Chairil Anwar mulai mengenyam pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi pada masa penjajahan Belanda. Ia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO). Saat usianya mencapai 18 tahun, ia tidak lagi bersekolah. Chairil mengatakan bahwa sejak usia 15 tahun, ia telah bertekad menjadi seorang seniman. Pada usia 19 tahun, setelah perceraian orang tuanya, Chairil bersama ibunya pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dimana ia berkenalan dengan dunia sastra; walau telah bercerai, ayahnya tetap menafkahinya dan ibunya. Meskipun tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, ia dapat menguasai berbagai bahasa asing seperti Inggris, Belanda, dan Jerman. Ia juga mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti: Rainer Maria Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff, dan Edgar du Perron. Penulis-penulis tersebut sangat memengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung terhadap tatanan kesusasteraan Indonesia. Semasa kecil di Medan, Chairil Anwar sangat dekat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil Anwar. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih: Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya. Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam. Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.” Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya. Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta pisah. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda. Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis. Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.” KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR * Deru Campur Debu (1949) * Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949) * Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin) * "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986) * Derai-derai Cemara (1998) * Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide * Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck PUISI KARYA CHAIRIL ANWAR YANG DITERJEMAHKAN DALAM BAHASA ASING Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol. Terjemahan karya-karyanya di antaranya adalah: * "Sharp gravel, Indonesian poems", oleh Donna M. Dickinson (Berkeley, California, 1960) * "Cuatro poemas indonesios [por] Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati" (Madrid: Palma de Mallorca, 1962) * Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963) * "Only Dust: Three Modern Indonesian Poets", oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969) * The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970) * The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan H. B. Jassin (Singapore: University Education Press, 1974) * Feuer und Asche: sämtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978) * The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993) KARYA KARYA UNTUK MENGENANG CHAIRIL ANWAR * Chairil Anwar: memperingati hari 28 April 1949, diselenggarakan oleh Bagian Kesenian Djawatan Kebudajaan, Kementerian Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan (Djakarta, 1953) * Boen S. Oemarjati, "Chairil Anwar: The Poet and his Language" (Den Haag: Martinus Nijhoff, 1972). * Abdul Kadir Bakar, "Sekelumit pembicaraan tentang penyair Chairil Anwar" (Ujung Pandang: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Sastra, Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin, 1974) * S.U.S. Nababan, "A Linguistic Analysis of the Poetry of Amir Hamzah and Chairil Anwar" (New York, 1976) * Arief Budiman, "Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan" (Jakarta: Pustaka Jaya, 1976) * Robin Anne Ross, Some Prominent Themes in the Poetry of Chairil Anwar, Auckland, 1976 * H.B. Jassin, "Chairil Anwar, pelopor Angkatan '45, disertai kumpulan hasil tulisannya", (Jakarta: Gunung Agung, 1983) * Husain Junus, "Gaya bahasa Chairil Anwar" (Manado: Universitas Sam Ratulangi, 1984) * Rachmat Djoko Pradopo, "Bahasa puisi penyair utama sastra Indonesia modern" (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985) * Sjumandjaya, "Aku: berdasarkan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar (Jakarta: Grafitipers, 1987) * Pamusuk Eneste, "Mengenal Chairil Anwar" (Jakarta: Obor, 1995) * Zaenal Hakim, "Edisi kritis puisi Chairil Anwar" (Jakarta: Dian Rakyat, 1996) PUISI “AKU” KARYA CHAIRIL ANWAR Puisi Karya Chairil Anwar Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Maret 1943

Kisah Inspirasi Pendiri WhatsApp, Dari Remaja Miskin Kini Jadi Triliuner

Kisah Inspirasi Pendiri WhatsApp, Dari Remaja Miskin Kini Jadi Triliuner Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di pinggiran kota Kiev,Ukraina, dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai “American Dream”. Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin. Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Koum hampir tidak lulus dari sebuah SMA di Mission Viejo, California, lalu Koum kuliah di San Jose University sambil bekerja sebagai penguji keamanan di Ernst & Young. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak. Pada tahun 1997, Jan Koum dipekerjakan oleh Google sebagai teknisi infrastruktur. Ia pun bertemu dan berteman akrab dengan Brian Acton saat bekerja di Ernst & Young. Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo, dan bekerja di sana selama 10 tahun. Setelah resign dari Yahoo. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun ditolak. Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka. Pada bulan Januari 2009, Koum membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store yang saat itu berusia tujuh bulan akan menggebrak industri aplikasi dunia. Ia mengunjungi temannya, Alex Fishman, dan keduanya berdiskusi selama beberapa jam seputar ide aplikasi Koum di rumah Fishman. Pada hari ulang tahunnya tanggal 24 Februari 2009, ia mendirikan WhatsApp Inc. di California. Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 224 triliun, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang. Pelan-pelan, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu. Ia lalu mengenang ibunya yang sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. “Tak ada uang, Nak…”. Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi buat kita semua........

Cerita motivasi : Kisah Nyata Mengharukan Seorang Siswi SMA dari Yaman

Cerita motivasi : Kisah Nyata Mengharukan Seorang Siswi SMA dari Yaman Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang dilarang di bawa ke dalam sekolah, seperti: telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik. Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya. Semua kelas sudah dirazia hingga tersisa satu kelas terakhir, kelas dimana terdapat seorang siswi yang memulai menceritakan kisah ini. Seperti biasa, dengan penuh percaya diri, tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai.. Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang dikenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainny. Ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar. Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya. Semakin dekat gilirannya untuk diperiksa, semakin tampak raut takut wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya? Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa. Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya! Kini giliran diperiksa. Dan dari sinilah dimulai kisahnya... "Buka tasmu, wahai putriku.." Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, iapun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan. "Berikan tasmu.." Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...! Tidak...! Tidak...!!" Perdebatan pun terjadi sangat tajam. "Berikan tasmu.." "Tidak...!" "Berikan.." "Tidak...!" Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih dipegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan! Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), terkejut menyaksikan kejadian tersebut. Tempat itupun berubah menjadi hening. Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja. Merekapun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor Kepala Sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan. Siswi tersebut memperhatikan orang-orang di sekitarnya dengan penuh kebencian. Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka Kepala Sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja. Kepala Sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan, wahai putriku..?" Dalam sekejap siswi tersebut bersimpati kepada Kepala Sekolah dan bersedia membuka tasnya. Ternyata..... Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto. Demi Allah, itu semua tidak ada! Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti. Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut! Setelah merasa tenang, siswi itu mulai bercerita: "Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini. Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami. Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan..." Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut. Maka tirai pun ditutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya. ***** Ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka. Sebaiknya seluruh sekolah dan pesantren mendata kondisi ekonomi para siswa atau santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik.

Kisah Jenderal Sutarman, Kapolri Yang Pernah Menjadi Kuli Bangunan

Kisah Jenderal Sutarman, Kapolri Yang Pernah Menjadi Kuli Bangunan Jenderal Polisi Drs. H. Sutarman (lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957) adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 25 Oktober 2013. Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013. Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun. Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid. Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kakaskus Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya. Uniknya Putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kakaskus Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri. Ia menjadi calon tunggal Kapolri setelah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR-RI pada tanggal 27 September 2013. Surat yang berisi pengusulan alumnus Akpol 1981 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso. Pada tanggal 16 Januari 2015, Sutarman diberhentikan secara terhormat dan digantikan oleh Plt. Badrodin Haiti, meskipun Sutarman baru akan pensiun 9 bulan kemudian. Sosok Jendral (Pol) Sutarman ternyata jauh dari kesan glamor. Di masa mudanya, mantan Kapolri ini bahkan pernah menjadi kuli bangunan dan berjualan tongseng untuk menyambung hidup, sebelum akhirnya diterima masuk Akabri. Lahir di sebuah desa kecil di wilayah Sukoharjo 5 Oktober 1957, tepatnya di RT 003 RW 011 Dayu, Desa Tawang, Kecamatan Weru, atau berjarak 5 kilometer dari pusat kota. Sutarman terlahir dari keluarga petani yang sangat sederhana. Ayahnya bernama Pawiro Miharjo dan ibunya Samiyem. Ibu kandung Sutarman, Samiyem meninggal dunia akibat sakit kanker payudara yang dideritanya. Sutarman adalah sulung dari lima bersaudara. Sejak kecil kakak dari Harmini Tekno, Haryati dan Harwanti, sudah berkeinginan masuk AKABRI. Keluarganya sama seperti penduduk desa lainnya yang berprofesi petani. Bahkan sampai saat ini ayahnya masih mengerjakan sawah sendiri dan beternak sapi. Kesan mewah tak terlihat dari kondisi bangunan tempat tinggal Sutarman. Seperti umumnya rumah pedesaan, rumah Sutarman memiliki halaman yang luas. Yang membedakan dengan rumah yang lain adalah pagar tembok yang mengelilingi seluruh bangunan rumah. Bagaimana kehidupan Sutarman sewaktu kecil? Sutarman kecil adalah anak yang pintar, disiplin, rajin dan pekerja keras. Sejak SMP sudah membantu orang tuanya dengan berjualan bambu, bekerja di sawah sampai menggembala kerbau. Saat kecil Tarman (biasa dia dipanggil) bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ganggang, Weru. Selepas itu melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Cawas, Klaten dan dan masuk STM di Sukoharjo (sekarang Bina Patria I Sukoharjo) jurusan mesin. Setelah lulus STM Tarman berniat untuk masuk Akabri, namun karena pada saat itu usianya belum cukup, Tarman dinyatakan tidak lulus. Sosok Tarman yang ulet, rajin dan pekerja keras membuatnya tidak mau berpangku tangan saja. Tarman sempat tidak mau lagi mendaftar ke Akabri, tapi bapaknya terus memecut Tarman agar tidak putus asa. Setelah tidak lolos ujian masuk Akabri, Tarman sempat menjadi kuli bangunan. Tak hanya itu saja Tarman sempat berjualan bambu keliling. Selain menjadi kuli bangunan dan berjualan bambu keliling, Tarman ikut temannya Simin berjualan tongseng keliling yang dijajakan dengan cara dipikul di sekitar pasar Gembrong, Pasar Senin, Jakarta. Selama satu bulan itulah, Tarman tanpa rasa malu berkeliling menjajakan tongseng. Bahkan meskipun dirinya bisa dikatakan guru membuatkan tongseng, dalam waktu singkat Tarman bisa mempelajari cara membuat tongseng. "Bisa dikatakan beliau lebih jago buat tongsengnya," . Tarman hanya satu bulan saja ikut berjualan tongseng sebelum akhirnya Tarman pamit untuk menjadi kuli bangunan lagi. Setelah itu Tarman mendaftar lagi ke Akabri dan Alhamdulillah lulus. Dari sini lah karier bhayangkaranya bermula sampai akhirnya mencapai puncak jabatan tertinggi di kepolisisan. Setelah menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Sutarman memarkir mobil dinas mewah “peninggalan” Kapolri Timur Pradopo. Sutarman memilih menggunakan Toyota Kijang Innova sebagai mobil dinasnya. Mobil warna hitam mengkilap itu dipasangi nomor dinas Kapolri 1-00 lengkap dengan empat bintang. Selama menjabat Kabareskrim, Sutarman juga lebih suka menggunakan Kijang Innova dan memarkir Nissan Teana yang menjadi jatahnya. Sebelumnya Sutarman juga diketahui "memarkir" enam orang walpri (pengawal pribadi) yang selama ini bertugas mendampingi Kapolri saat melakukan perjalanan ataupun berkegiatan di luar markas besar. Saat itu Sutarman beralasan tidak ingin iring-iringan Kapolri mengganggu masyarakat. Walpri dapat ditugaskan untuk melayani masyarakat, dan efisiensi serta efektivitas kerja karena Polri selama ini kekurangan personel untuk melayani masyarakat. Selama ini, dalam prosedur perjalanan dan kegiatan di Jakarta dan sekitarnya, Kapolri berhak menggunakan mobil dinas resmi. Di dalam mobil itu dia didampingi seorang sopir, ajudan, dan kadang sekretaris pribadi. Di depan mobil itu biasanya terdapat pengawal pembuka jalan dengan motor (voorrijder). Lalu di belakang mobil dinas Kapolri -Toyota Camry atau Toyota Land Cruiser- terdapat sebuah mobil Nissan Terrano yang ditumpangi walpri. Mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman berjanji tidak terjun ke dalam politik seusai menyerahkan wewenang dan tanggung jawab kapolri kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. Ia memilih untuk menjadi petani. "Saya janji ke diri saya untuk tidak lagi terjun di kegiatan-kegiatan pemerintahan dan politik. Saya akan habiskan sisa hidup saya untuk kepentingan-kepentingan sosial," kata Sutarman dalam Upacara penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab Kapolri Kepada Wakapolri. Ia mengaku telah secara tulus dan ikhlas melepaskan jabatan sebagai kapolri. Ia menegaskan pihaknya loyal kepada Presiden dan tunduk pada apa pun keputusan Presiden Joko Widodo. Bahkan, Jokowi sempat menawarinya jabatan sebagai duta besar, tetapi ditolaknya. "Saya sudah bekerja di pemerintah hampir 34 tahun sejak 1981. Kedepan saya akan bantu bapak saya bertani. Dengan bertani sama saja membantu presiden untuk menyiapkan ketersediaan pangan negeri," katanya. ****** Smoga kisah ini dapat menginspirasi teman-teman semua agar tetap bersemangat dan jangan menyerah dalam menjalani hidup, bekerja keras, optimis dan berdoa merupakan kunci meraih kesuksesan.

Cerita motivasi : Kisah Tiga Orang Pekerja

Cerita motivasi : Kisah Tiga Orang Pekerja Suatu kali di siang yang terik, di saat ketiganya tengah sibuk bekerja, melintaslah seorang pria tua. "Apa yang sedang kau kerjakan ?", tanya orang tua itu kepada salah seorang dari antara mereka. Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus. "Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan di bawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli biasa !!". Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua, "Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan ?" Pekerja bangunan yang kedua itu pun menoleh. Wajahnya yang ramah tampak sedikit ragu. "Aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak", jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali. Masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, orang tua itu pun menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu dengan wajah berseri-seri berkata. "Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak ! Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak !", jelas pemuda itu dengan berapi-api. Mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga, orang tua itu sangat terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu. Hal yang sama rupanya berlaku pula dalam hidup ini. Sebagian besar orang tidak pernah tahu untuk apa mereka dilahirkan ke dunia. Mungkin karena telah begitu disibukkan oleh segala bentuk “perjuangan”, merasa tidak terlalu peduli dengannya. Bisa hidup saja sudah syukur. Sebagian lagi, yang biasanya adalah tipe “pengekor” atau “me too” yaitu orang-orang yang punya pandangan yang samar-samar tentang keberadaan mereka dalam kehidupan. Sepertinya begini…kayanya begitu…kata motivator sih begono..tapi pastinya ? Don’t have idea ! Namun sisanya yaitu golongan terakhir, biasanya hanya segelintir orang- menemukan “visi” atau “jati diri” mereka di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya kebetulan lahir, sekedar hidup, bertahan agar tetap hidup, tua karena memang harus tua, kawin lagi jika ada kesempatan, lalu berharap mati dan masuk surga, namun adalah orang-orang yang hidup dalam arti yang sebenar-benarnya.

Sabtu, 14 Mei 2016

Kisah Mengharukan, Makan Malam Terakhir Bersama Ibu

Kisah Mengharukan, Makan Malam Terakhir Bersama Ibu Ada banyak catatan yang mesti diperhatikan oleh seorang anak selepas menikah. Baik ia sebagai anak perempuan maupun laki-laki. Khusus bagi laki-laki, ada penekanan dalam hal ini. Sebab, hingga kapan pun, surga bagi seorang anak letaknya ada pada kaki ibunda. Selain itu, selepas menikah, bakti seorang anak sama sekali tak otomatis terputus dengan alasan telah memiliki keluarga sendiri. Dalam hal ini, penting kiranya bagi kedua pasangan dan keluarga terdekat untuk saling mengingatkan. Jangan sampai kisah ini terjadi antara diri dan ibu kita. Sebuah kisah haru nan memilukan ini, patut dijadikan cermin bagi kehidupan kita; sebagai anak maupun orangtua. Sebutlah namanya Fulan. Sudah 21 tahun ia menikah dengan seorang wanita bernama Fulanah. Tepat di usia ke 21 pernikahannya, sang istri bertanya menawarkan, “Mas, tak berkenankah kau makan malam bersama seorang wanita?” Sang suami yang memang tak memiliki saudara dan anak wanita itu bertanya kebingungan, “Maksudmu?” Lantas dijelaskanlah oleh sang istri, “Esok, keluarlah untuk makan malam bersama ibu.” Aduhai, rupanya Fulan ini amat sibuk mengurusi keluarga, pekerjaan dan kehidupannya. Lanjut Fulanah, “Sudah 21 tahun –sejak menikah denganku- kau tak pernah makan malam bersama ibu,” katanya menerangkan, “Teleponlah beliau, ajaklah makan malam. Beliau pasti amat mendambakan kebersamaan denganmu.” Segeralah Fulan menelepon sang ibu. Dalam perbincangan udara itu, disampaikanlah maksudnya. Sang ibu yang telah lama menjanda dan hidup bersama keluarga lainnya itu amat sumringah mendengar ajakan itu. Meskipun, ada rasa tak percaya akan ajakan mengagetkan dari anak yang amat disayanginya. Pasalnya, masa 21 tahun bukanlah bilangan waktu yang sebentar. Hari yang direncanakan pun menyapa. Fulan menuju rumah ibunya. Sesampainya di depan rumah sang ibu, sosok janda yang sudah lama mendambakan kebersamaan bersama anaknya itu tengah menunggu, tepat di rahang pintu. Tak ingin diketahui oleh saudaranya yang lain, sang ibu langsung menyambut, menghampiri dan bergegas masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, terjadilah perbincangan kecil antara keduanya. Tentang rumah makan dan menu terbaik yang hendak mereka tuju dan santap malam ini. Tak lama, tibalah mereka di tempat makan terbaik di kota itu. Lamat-lamat, sang anak memerhatikan pakaian yang dikenakan oleh ibunya. Agak sempit. Rupanya, itu adalah pakaian terakhir yang diberikan oleh almarhum suaminya. Duhai, sang anak ini sampai lupa membelikan pakaian untuk ibunya. Maka datanglah pelayan pembawa menu. Disodorkanlah daftar makanan yang hendak dipesan. Ternyata, sang ibu sudah tak kuasa membaca. Dengan senyum, Fulan menawarkan, “Aku bacakan menunya. Tunjuk saja menu apa yang Ibu kehendaki.” Lantas dipesanlah aneka jenis makanan yang dihidangkan, tak lama kemdian. Bersebab bahagianya yang memuncak lantaran diajak makan malam oleh anak kesayangannya, selera makan sang ibu tenggelam seketika. Sama sekali tak berminat untuk mencicipi, apalagi melahapnya. Sosok yang sudah hampir terbenam masa hidupnya itu hanya memerhaikan anaknya, dengan cinta dan rindu yang kian bertambah. Di tengah menikmati menu makan malamnya, Fulan berkata, “Bu, ini yang pertama sejak 21 tahun yang lalu. Maafkan anakmu ini. Esok kita akan makan malam lagi untuk yang kedua.” Mendengar kalimat itu, mata sang ibu berbinar sumringah. Binar bahagia itu semakin bertambah hingga kedua insan itu pulang. Sang anak mengantarkan ibunya ke kediamannya, sementara ia kembali ke rumahnya. Waktu-waktu selepas itu, adalah waktu menuggu nan membahagiakan bagi sang ibu. Ditungguilah ponselnya guna berharap panggilan dari anaknya. Sementara itu, di belahan tempat lain, sang anak tetap sibuk dengan dunia, pekerjaan dan kehidupannya. Ia, benar-benar lupa dengan janji yang diungkapkannya sendiri. Lantaran usia yang menua, sang ibu pun sakit. Makin hari, bertambah parah sakitnya. Alasan sibuk pun membuat Fulan tak kunjung membesuk ibunya. Hingga akhirnya, wanita berhati lembut itu wafat sebelum sang anak sempat menjenguknya. Proses pemakaman pun berlangsung dengan lancar. Ada haru nan pilu yang menelisik ke dalam hati Fulan. Perasaan bersalah selalu datang belakangan. Andai perasaan itu bisa datang lebih dulu, mungkin saja ia akan bisa menebus dosanya. Lepas pulang dari pemakaman, ponselnya bergetar. Diangkatklah oleh si Fulan. Tertera dalam layar, pemanggil adalah ruma makan tempat ia dan ibunya makan malam tempo hari. “Halo, Pak Fulan,” ucap suara dari seberang. Lepas disahut, penelepon melanjutkan, “Maaf, Pak. Dalam catatan kasir kami, bapak telah memesan tempat makan malam untuk dua orang. Tagihannya suda dibayar oleh Ibu anda.” Entahlah apa yang dirasa olehnya. Tanpa penutup, dimatikanlah ponselnya sembari bergegas menuju rumah makan tersebut. Sesampainya di sana, sang kasir menyerahkan sebuah pesan tertulis tangan. Dari sang ibu. Tertera di dalamnya, “Nak, aku mengerti. Malam ini adalah makan malam terakhir kita. Meski kau sampaikan akan ada yang kedua, aku tak terlalu yakin. Maka, makanlah bersama istrimu. Aku sudah membayarnya untumu dengan uang Ibu.” “Ibu, Ibu, Ibu,” demkianlah pesan Rasulullah Saw. Sosok mulia itu harus didahulukan dari sosok bapak. Sosok ibu adalah mutiara kebaikan nan tak tergantikan. Selalu ada mutiara yang bisa digali darinya. Pasti ada hikmah dari wanita yang mungkin saja, sudah kita sia-siakan sejak lama. Rabbi, ampuni dosa kami, dosa bapak dan ibu kami. Sayangilah keduanya, sebagaimana mereka menyayangi kami di masa belia. [Pirman]

Kisah Mengharukan Pengorbanan Kakak Idiot Kepada Adik Yang Membencinya

Kisah Mengharukan Pengorbanan Kakak Idiot Kepada Adik Yang Membencinya Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan. Buat gua, kebahagian itu dilihat dari siapa saja yang ada di sekitar kita. Buat gua, kebahagiaan itu. Seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotorin oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena dia pinter ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. tapi dari dia, gua belajar akan satu hal, satu hal yang mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujub manusia Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa gua banggakan dari dia, umurnya uda 5 tahun lebih tua dari gua, tapi begonya seperti 10 tahun lebih mudah dari gua. Gua gak heran, nyokap sampai harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu kena sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja, karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua. Sejak kecil, gua selalu bilang ke nyokap. Kalau mau jemput gua di sekolah, jangan pernah bawa Hendra ( nama kakak gua) atau gua ga kan akan pernah pulang bareng mereka. Nyokap tetap cuek aja bawa kakak gua itu. Akhirnya kalau mereka datang, gua kabur dari sekolah dan memilih pulang sekolah dengan jalan kaki. Sampai di rumah, nyokap bakal marah sama gua dengan kata2 yang sama, “Ani, kamu ini ga tau berterima kasih, Mama sama kakak kamu sudah cape2 jemput kamu, kenapa malah kabur?” “ Siapa bilang Ani kabur?” “ Kakak kamu walau seperti ini, tapi dia itu gak akan lupa muka adiknya yang lari dari dia?” Gua terdiam dan bisa bayangkan kalau kakak gua nunjuk2 tangannya saat gua berusaha lari dari mereka, “ Siapa suruh bawa dia, Ani kan malu punya kakak bego kayak gitu.. Ani sudah bilang jangan jemput kalau ada dia.. ” kata gua langsung lari ke kamar. Gua, ga pernah mau mengerti? Apakah kalimat yang gua ucapin itu, bisa membuat kakak gua ngerti kalau gua ga suka sama dia. Tapi kalimat itu cukup bikin nyokap marah. Ga peduli ya.. yang penting. Gua gak mau diledekin teman-teman karena punya kakak idiot seperti dia. *** Sebenarnya kakak gua, gak terlalu jahat dan bikin repot gua dalam kesehari-hariannya. Dia bisa makan sendiri, bisa mandi sendiri dan bisa main sendiri tanpa perlu ditemenin siapa-siapa. Kalau tiba-tiba dia muncul saat gua lagi asyik nonton tv, gua selalu suruh dia pergi, dengan wajah dia yang bego dan mukanya yang culun. Dia malah maksa ikut nonton sama gua. Karena kesel gua teriak. “ Eh idiot pergi deh, gua males banget loe nonton sama gua.. sana pergi..” “ Ani.. adik kakak.. kenapa benci sama kakak..??” kata dia sepatah-patah, Gua terdiam. Sebenarnya ga ada jawaban kenapa gua harus benci dia. Gua Cuma merasa, hidup gua ini ga seperti teman-teman gua yang lain. Punya kakak yang normal, bisa jadi pelindung gua. Jadi teman ngobrol gua. Tapi kakak gua.. rasanya mustahil. Akhirnya gua mengalah dan pergi dari ruang tamu, membiarkan dia nonton tv sendiri. Dulu, gua gak terlalu peduli dan gak pernah sebenci itu sama kakak gua, waktu kecil, gua sering main boneka sama dia, main lari-larian. Atau berbagi tv yang sama. Gua merasa semua baik-baik saja sama dia, sampai akhirnya ketika gua mulai remaja dan pindah ke sekolah menengah pertama (SMP), semua berubah. Awalnya teman-teman gak ada yang tau kalau kakak gua itu idiot, sampai akhirnya seiring waktu banyak yang melihat sendiri kakak gua ketika nyokap jemput gua sama dia, gua mulai merasa malu. Teman teman gua yang mulai tau, kalau gua punya kakak idiot, mulai suka ngomongin gua di belakang. Kalau ada soal pelajaran yang di depan kelas ketika gua harus maju untuk jawab saat disuruh pak guru, dan gua gagal. Ada suara teriakan yang bikin hati gua sakit. “ pantes aja ga bisa, secara.. kakaknya aja idiot, apalagi adiknya..” Mendengar itu, gua jadi kesel sendiri. Dan pulang ke rumah, kalau dulu kakak gua langsung ajak gua main boneka, kali ini boneka yang dia kasih ke gua, langsung gua lempar, “ jangan main sama gua lagi,..” “ Ke.. napa ?” Tanya kakak gua. “ Gua malu punya kakak idiot kayak loe..” Dia terdiam. Mungkin berpikir apa yang gua lakuin ke dia.tapi gua ga peduli. Jadi mulai saat itu setiap dia ajak gua main, gua akan marah dan gak mau. Nyokap selalu suruh gua main sama dia dan gua malah nangis. “ Mama, kenapa sih Ani punya kakak cacat kayak gitu, Ani kan malu di sekolah teman-teman pada ledekin ani.. idiot, bego-lah ini itu, ani malu ma..” Mama malah nampar gua dan kakak gua ngeliat itu. Dia langsung tarik tangan mama gua. “ dasar anak gak tau diri, berani-beraninya kamu ngomong gitu ke mama dan kakak kamu..” “ Salah apa Ani, salah kalau ngomong jujur kalau Ani malu.. malu punya kakak kayak gitu.. cacat, bego, idiot…” kata gua sambil lari ke kamar. Nyokap hanya bisa peluk kakak gua, kakak gua yang mungkin cacat, dia pasti mengerti rauk wajah gua yang emosi dan marah. Nyokap hanya bisa nangis dan kakak gua belai rambut dia dengan perlahan seperti membelai kucing yang sering dia temukan di jalan. *** Bokap gua, kerja di di pertambangan jadi gak pernah pulang kalau setahun sekali. Kalau pulang pun, dia lebih banyak habisin waktu sama kakak gua yang cacat, padahal gua juga anaknya, tapi kasih sayang ke gua Cuma sebatas ngasih duit dan cium di kening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas. Gua ga perlu iri dengan yang ini, yang penting gua dapat uang saku sebab gua tau, nyokap ga akan kasih duit ke gua kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama. Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, di sekolah seberang, ada anak ganteng yang gua suka banget namanya Aji. Gua sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekolah gua di taman. Suatu ketika, gua sampai rela-rela jadi pembokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum buat pemain basket Cuma untuk kenal sama dia. Gua gak jelek dan juga cantik, tapi gua yakin kalau cinta yang tulus pasti kelak akan terbalas. Tanpa gua sadari, Aji sering liat gua jalan kaki pulang ke rumah, dia kan naik motor. Merasa kasihan atau emang suka sama gua, akhirnya dia nawarin tumpangan. Astaga, hati gua benar-benar berbunga-bunga banget ketika tawaran itu datang ke gua. Tapi gua tau, akan jadi masalah kalau sampai dia tau rumah gua dan ngeliat kakak gua yang cacat, dengan terpaksa gua suruh dia anterin gua jauh 100 meter dari rumah gua, sebab gua tau, kakak gua selalu sambut gua di depan rumah setiap gua mau pulang. Apa jadinya kalau dia tau gua punya kakak cacat, pasti dia ilfeel sama gua. Tanpa terasa , gua semakin dekat sama dia. Impian gua untuk punya pacar seperti dia nyaris tercapai ketika dia undang gua ke ulang tahun dia sebagai tamu istemewa. Gua tentu harus kasih dia hadiah yang istemewa. Oleh karena itu, gua harus sogok nyokap gua dengan berpura-pura baik dan mau main sama kakak gua yang idiot itu sampai duit gua ke kumpul untuk kasih hadiah ke Aji. Diam-diam, gua pernah nanya ke dia, mau hadiah apa kalau nanti ultah. “Apa aja dari kamu aku terima kok, walau hanya bunga di jalan..” ujar Aji yang bikin jantung gua nyaris copot karena romantis Dari teman-teman dia, gua tau. Aji paling suka yang namanya helm sport. Tapi harganya mahal banget, dan gua tau, apapun yang gua lakukan sekaligus jadi baby sister kakak gua yang cacat, gak akan dapat beli itu helm. Terpaksa gua mikir hadiah lain untuk dia. Sambil nemenin kakak gua main, gua jadi baying-bayangin apa yang harus gua beli. Kakak gua yang merasa gua suka bengong lalu nanya. “ Kok , main monopolinya lama , adik bengong ya..?” kata kakak gua yang walau idiot jago sekali itu duit. “ mau tau aja, “ kata gua sambil melangkahkan langkah monopolinya. Tiba-tiba gua jadi kepikiran, mungkin gak ya, kakak gua yang idiot ini punya duit untuk sumbang bantu gua beli helm. “ Eh, kak, punya duit gak?” kata gua dan dia langsung nyodorin duit monopoli yang bikin gua BT. “ Duit beneran tolol, bukan duit kayak gini, duit kayak gini gua juga banyak..” “ Buat.. apa?” Tanya dia kalau ngomong suka kepatah-patah khas orang tolol. “ ada kagak..?” Tanya gua kesel. Tiba-tiba dia hilang ke kamarnya dan balik lagi dengan toples yang berisi uang benaran. “ ini.. untuk adik..” “ sumpeh loe.. duit ini hasil tabungan loe selama ini, banyak bener..” “ untuk adik.. kakak kasih..” “ yakin..?” “ ia.. tapi temanin kakak beli permen di supermarket..” “ Cuma itu doang syaratnya.. gampang banget. Capcus yukkk” kata gua sambil gandeng dia ke supermarket terdekat. Akhirnya berkat kakak gua, gua bisa beli hadiah terindah untuk Aji. Rasanya bahagia sekali, tapi gua tau, aji ini pasti bakal undang banyak orang dalam ulang tahunnya. Jadi gua harus jadi special di hari itu, gua harus dandan yang cantik dan benar-benar terlihat hebat di pesta ulang tahun dia. Sampailah tiba pada waktunya. “ mau kemana Ani?:” Tanya nyokap gua sambil nonton tv sama kakak gua. “ mau ke ulang tahun teman. “ “ kamu ada ambil duit kakak kamu ya?” Tanya nyokap. “ kagak tuh, dia yang ngasih sendiri, Tanya aja sendiri sama dia..” “ ooo. Pantesan duit tabungan dia habis,. Kamu tau gak, dia nabung duit itu buat beli kado ulang tahun kamu minggu depan.. “ kata nyokap yang langsung bikin gua sadar kalau minggu depan gua ulang tahun. “ oo. Gitu, makasih deh, sama aja kan duitnya juga ke Ani sekarang.” “ mau ke ulang tahun dimana Ani..?” “ Di samping sekolah itu, kafe hijau. Si kakak juga tau, kan sering minta beli es hijau disana..” “ ya uda, hati-hati..” Dengan perasaan bebas merdeka tanpa larangan nyokap, akhirnya gua melangkah kaki seribu menuju ulang tahun Aji. Sampai disana, gua benar-benar ga salah tebak, banyak cewek2 yang diundang ke ulang tahun dia, termasuk Agnes, musuh bubuyutan gua di sekolah yang suka reseh. Saat gua masuk ke dalam dia langsung negur gua. “ eh adiknya si idiot, datang juga kesini.. ngapain? Gak bawa kakak loe kesini? “ kata dia dan gua diem aja. Gua melihat Agnes uda bawa kado dan tiba-tiba teringat kalau kado gua ketinggalan di rumah. “ kado dari gua istemewa loh, kado dari loe mana Ani? Jangan bilang loe datang Cuma mau numpang makan gratis.’ “ gak usah reseh deh u. gua punya kado, kado yang gak perlu gua kasih liat ke loe..” “ oh ya.. Alhamdulillah ya..( berujar mirip arti syarini) masih tau diri juga..” Agnes pergi ninggalin gua, dan gua merasa bodoh sekali ketinggalan kado untuk Aji, kalau balik lagi ke rumah pasti acara penting pemberian kue ulang tahun pertama dari Aji bakal kelewat. Gua gak akan rela kalau si Agnes yang dapat kue pertama. Gua pun berpikir memeras otak untuk membuat suasana jadi gak rusak. Dirumah. Kakak gua yang bodoh itu, tiba-tiba ngeliat hadiah kotak yang gak sengaja terletak di lantai, jadi kado itu ketinggalan saat gua lagi iket tali sepatu, dan langsung ninggalin begitu aja. Dia tau dan pasti inget kalau gua akan ke pesta ulang tahun yang tadi gua sebutin, dengan nekad dia bawa kado itu sendirian tanpa sepengetahuan nyokap gua yang lagi cuci piring di dapur. Walau bersusah payah mengingat jalan, akhirnya dia tiba juga di depan tempat kafe hijau sambil bawa kado di tangannya. Ketika pesta berlangsung dan Aji mulai mau sebutin kue pertama dia, gua dan Agnes saling berpikir untuk mendapatkannya. Tapi tiba-tiba Aji menyebut nama gua, gua senang banget dan maju dengan muka kemenangan di depan Agnes yang sewot mampus. “ aji maaf ya, kadonya ketinggalan nanti aku kasih besok pas di lapangan basket ya..” “ iya gapapa, ini kue pertama special untuk kamu.” Dan saat moment penting itu, kakak gua yang idiot muncul. Sambil berteriak. “ adik.. adik.. adik… ini kadonya.. kadonya..” Semua orang melihat ke kakak gua. Dan aji pun gitu. Muka gua langsung terkejut. Agnes mengunakan kesempatan itu sambil berkata. “ wah, kakaknya si Ani datang tuh, si idiot.. akhirnya adik dan kakak idiot berkumpul hahahaha ” Kakak gua yang marah kerena merasa Agnes meledek gua, langsung menyerang Agnes hingga mukanya jatuh ke depan kue ulang tahun dan terceplak di mukanya. Gua yang malu melihat kejadian itu langsung panik. Aji bertanya. “ itu kakak loe..” gua bengong sambil tak bisa menjawab apa-apa “ bukan.. dia bukan kakak gua..” kata gua lari keluar dari pesta dan merasa malu sekali, karena panik tanpa sadar sepeda motor melaju cepat dan menabrak gua sampai akhirnya gua terpentar tanpa bisa melihat apapun selain orang terakhir di atas bayangan mata gua adalah kakak gua yang berteriak-teriak Adik.. adik.. *** 5 hari kemudian, gua terbangun, terbangun dengan kondisi tanpa bisa mengerakan kaki dan tangan gua, tulang leher gua patah karena tabrakan itu. Nyokap sama bokap ada disamping gua. Tapi ada yang kurang lengkap dari kedua orang itu, yaitu kakak gua. “ Ma, aku dimana?” kata gua sambil merasakan mata yang sakit. “ dirumah sakit.. kamu uda gak bangun sejak 5 hari lalu, kamu koma selama itu.” Gua melihat sekeliling dan memang gua ada di rumah sakit dan beberapa alat kedokteran,. Tapi bukan itu yang gua mau lihat. Gua mau lihat kakak gua, gua merasa dalam tidur gua, selalu terbayang dia. Bayangan dimana mimpi saat masa kecil yang bahagia bermain sama dia, dia gendong gua, dia kasih makanan yang gua suka dan terakhir dia bilang dia sayang gua dengan terpatah-patah. “ kakak mana?” Nyokap menangis, dan bokap terdiam dengan berat hati berkata. “ dia lagi dirawat di ruang sebelah ..” “ loh dia sakit apa? Kok juga masuk rumah sakit?” Gua bangkit dan bonyok membantu gua berjalan ke ruangan sebelah dan melihat kakak gua yang sedang tertidur sambil meluk boneka yang dulu sering dia kasih ke gua.. gua melihat kakak gua dengan keprihatinan dan matanya kedua tertutup dengan perban, “ kakakmu memberikan kedua matanya untuk kamu, ketika kecelakaan kamu terjatuh dan kedua matamu rusak karena cairan raksa yang dibawa motor itu terkena mata kamu.” “ astaga. Jadi kakak ga bisa ngelihat lagi??..” Gua menangis saat mendengar kalimat itu. “ bukan Cuma itu, ada pendarahan yang terjadi setelah operasi dan kakak kamu jadi kritis gini.” Gua meraih tangan kakak gua, sambil berkata. “ kakak, bangun, maafin Ani.. kakak, bangun. Ani janji setelah kakak sembuh, ani akan sayang sama kakak lagi.. ani mohon..” Tangan kakak gua bergerak dan berkata dengan seperti biasanya. “ Adik.. adik.. kakak sayang kamu.. selamat ulang tahun” kata kakak gua untuk ucapaan terakhir dia Dan kalimat itulah terakhir yang gua dengar dari dia. Dia telah pergi untuk selamanya, selamanya untuk membuat gua tetap hidup dengan kado kedua matanya untuk gua. dokter sempat menolak untuk memberikan matanya ke gua, tapi kakak gua ngotot. dia merasa tidak boleh ada orang lain yang cacat yang sama di keluarga ini selain dia, mama juga nolak, tapi kakak gua marah dan gak mau makan sampai dia bisa kasih kedua matanya untuk gua. akhirnya mama luluh, dia ikhlas, dan operasi ke gua berhasil tapi kakak gua alami pendarahan dan akhirnya kritis dan pergi untuk selamanya. Selamanya untuk membuat gua merasa tak perlu merasa malu memiliki kakak seperti dia. Dia bukan hanya seorang kakak yang bertahan atas penderitaan yang dia miliki sebagai anak yang lahir dengan kerterbatasannya, tapi dia adalah seorang kakak berhati malaikat yang tanpa pernah berhenti mencintai gua sebagai adiknya. Tanpa pernah merasa sakit hati oleh kalimat kalimat yang terkadang lebih menusuk daripada gua memukulnya dengan keras. Kakak, karena dirimu lah kini aku sadar, Aku tidak terlahir untuk sempurna tanpamu, walau dunia ini mungkin tidak pernah adil untuk kehidupanmu saat ini, apapun yang kamu lakukan atas dasar yang kau pikirkan, kaulah tetap kakakku yang terbaik, terbaik yang ingin pernah kusampaikan kepada dunia. Bahwa hanya ada satu kesempatan untukku bersamamu dalam hidup ini yaitu saat saat kau hidup bersamaku. Selamat jalan Kakak tercintaku, Maafkan aku :( * PESAN MORAL: "JANGAN SAMPAI TERLAMBAT MENGASIHI ORANG-ORANG TERDEKAT ANDA. TUNJUKKAN KASIH ANDA PADA MEREKA SELAMA MEREKA MASIH HIDUP, KARENA MEREKA TIDAK DAPAT MERASAKAN KASIH ANDA JIKA MEREKA SUDAH MENINGGAL."