Minggu, 01 Mei 2016
Satu Pohon Untuk Berjuta Kehidupan
Cerpen Karangan: Fitria Rika Aryanti
Lolos moderasi pada: 19 January 2016
Hari ini Mila pulang dari sekolah. Mila hidup di perkotaan yang lumayan padat. Banyak kendaraan bermotor lalu lalang di jalan raya. Suhu di kotanya lumayan cukup panas di saat Mila pulang sekolah. Sepanjang jalan menuju rumahnya, hanya terlihat kendaraan bermotor saja, hanya sedikit pohon yang Mila lihat. Sesampainya di rumah, hawanya sama saja dengan di jalan, panas sampai-sampai keringat Mila mengucur deras. Ia segera ke atas dan berganti pakaian. Setelah selesai, ia merebahkan diri di kasur sambil menikmati AC yang berada di kamarnya.
Bukanya malah semakin dingin, malah hawanya semakin panas. Biasanya hawa di kamar Mila semakin dingin. Akhirnya, Mila memutuskan untuk turun menuju ke dapur. Sesampainya, ia membuat es teh dan meminumnya di meja makan. Walaupun begitu, hawa di situ masih saja panas. Tiba-tiba, pintu terbuka. Ternyata, Mama Mila yang datang.
“Selamat siang, Ma!” sapa Mila.
“Selamat siang. Kok kamu di sini, nggak di kamarmu aja?” tanya Mama Mila sambil duduk di hadapan anaknya.
“Panas banget Ma, di kamar. Mending di sini, bisa minum es teh,” ujar Mila sambil meminum es teh kembali.
“Oh, mungkin itu efek rumah kaca.” ujar Mama Mila. Mila tidak mengerti efek rumah kaca itu apa.
“Apa itu efek rumah kaca?” tanya Mila.
“Efek rumah kaca itu meningkatnya suhu di permukaan daratan, lautan, dan udara bumi. Jadi, hawanya semakin panas.” terang Mama Mila.
“Mengapa itu bisa terjadi?” tanya Mila lagi.
“Salah satunya karena banyak gedung-gedung dan bangunan-bangunan. Mengapa bisa begitu? Karena gedung-gedung itu memantulkan panas matahari, bukan menyerap panas matahari.” terang Mama Mila. “Lalu, apakah akibatnya juga seperti ini, Ma? Panasnya itu jadi meningkat?” tanya Mila lagi.
“Iya, bukan hanya itu, efek rumah kaca juga menyebabkan gunung-gunung es mencair, sehingga permukaan air laut meningkat.” terang Mama Mila lagi.
“Lalu, bagaimana mengatasinya?” tanya Mila lagi.
“Caranya bisa dengan menanam pohon. Pohon bisa merindangkan daerah-daerah yang membuat udaranya semakin sejuk, juga untuk mengurangi polusi udara di perkotaan. Pemerintah Kota sekarang sedang membuat taman kota supaya kota kita semakin sejuk.” ujar Mama Mila.
“Wah, pohon itu juga berguna ya, ternyata untuk kebaikan kita,” ujar Mila yang sekarang mengerti.
“Iya, banyak tangan-tangan jahil yang senang menebangi pohon. Mereka tidak tahu, pohon itu sangat bermanfaat bagi kita semua. Satu pohon itu bisa menghidupi jutaan kehidupan lo. Maka dari itu, kita semua harus menjaga alam ini. Coba bayangkan jika pohon itu sudah punah? Bagaimana tidak panasnya udara di masa itu,” tanggap Mama Mila.
“Iya, ya, Ma. Mila sering melihat di televisi, hutan-hutan di Indonesia itu sering ditebang-tebang untuk keperluan mereka sendiri. Akibatnya, daerah itu jadi kekeringan dan juga banyak terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.” ujar Mila.
“Betul itu. Sekarang, mulai banyak orang-orang yang peduli dengan hutan di Indonesia. Mereka melakukan unjuk rasa untuk menyelamatkan hutan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga melakukan reboisasi, yaitu penanaman hutan kembali hutan yang sudah gundul di berbagai wilayah hutan yang sudah gundung di Indonesia. Maka dari itu, Mila juga harus ikut melestarikan alam Indonesia ya! Mila bisa membantu dengan merawat pohon-pohon yang ada di kota ini.” pesan Mama Mila kepada Mila. Mila mengangguk dan berjanji akan merawat pohon-pohon yang ada di Indonesia ini. Mila tidak mau merasakan panasnya udara jika tidak ada pohon.
Cerpen Karangan: Fitria Rika Aryanti
Twitter: @rika_kagome
Moshi-moshi minna! Namaku Fitria Rika Aryanti. Kalian bisa panggil aku Rika. Aku lahir tanggal 8 Desember 2002. Aku lahir dari pasangan Dr. Hendrik dan Anita Wijayanti. Aku mempunyai adik berumur 9 tahun bernama Muhammad Rizqy Atsqolani. Umurku 13 tahun dan aku bersekolah di SMPN 1 Surakarta. Sekarang aku duduk di kelas 7.
Hobiku adalah membaca, mengarang, internetan, main biola, dan juga menonton anime. Cita-citaku banyak, di antaranya menjadi dokter paru-paru, violinist, dan novelist. Aku sudah menerbitkan dua buku, yaitu The Story Exploler: Klub Juara dan Komik KKPK: Brave Girl. Oh ya, jika kalian mau kritik atau saran, silahkan ke email fitriarikaa[-at-]yahoo.com, twitter @rika_kagome, dan chatango rikaaiolos.chatango.com. Aku tunggu ya saran kalian! Sayonara!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar